Jakarta, INDONEWS.ID - Kabar gembira buat warga Jakarta. Moda Raya Terpadu atau biasa dikenal dengan sebutan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta ditargetkan akan beroperasi secara komersial pada Maret 2019.
Oleh karena itu, berbagai persiapan serta pengujian terus dilakukan untuk memastikannya agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, Fase Parallel Trial Run yang telah dimulai sejak 24 Desember 2018 hingga saat ini masih berlangsung. Fase tersebut ditargetkan rampung pada 25 Februari 2019.
"Fase ini adalah fase uji coba yang dilakukan oleh MRT Jakarta secara paralel dengan tahap Testing & Commissioning yang dilaksanakan oleh kontraktor," katanya dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (18/1/2019).
Selanjutnya, Kamaludin menambahkan bahwa setelah tahap testing dan commisioning selesai, MRT Jakarta akan melibatkan pemangku kepentingan secara terbatas.
Disampaikan Kamaludin, para pemangku kepentingan ini antara lain adalah pihak-pihak yang memiliki keterlibatan atau pengaruh secara langsung dalam proses pembangunan transportasi berdasarkan data yang telah dimiliki PT. MRT Jakarta.
"Adapun publik secara terbatas baru dapat dilibatkan untuk mencoba MRT Jakarta ketika memasuki Fase Full Trial Run yang merupakan fase uji coba operasi penuh oleh MRT Jakarta," ujarnya.
Rencananya, dalam melakukan ujicoba pada fase ini akan dilaksanakan mulai tanggal 27 Februari 2019 sampai dengan tanggal beroperasinya MRT Jakarta secara komersial, yakni di bulan Maret 2019.
"Namun perlu diketahui bahwa selama 10 hari pada fase ini juga akan dilakukan emergency drill/test yang akan melibatkan publik secara terbatas dalam suatu skenario keadaan darurat yang disiapkan oleh MRT Jakarta dengan pengawasan dari instansi berwenang," ujar Kamaludin. (ronald)