INDONEWS.ID

  • Rabu, 30/01/2019 23:30 WIB
  • MUI Himbau Umat Islam Jaga Persatuan dan Kesatuan

  • Oleh :
    • luska
MUI Himbau Umat Islam Jaga Persatuan dan Kesatuan
MUI Rapat pleno yang dihadiri pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Islam seluruh Indonesia. (Indonews/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rapat plenonya Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) membahas keadaan umat Islam menghadapi Pemilu 2019.

Wakil Ketua Dewan pertimbangan MUI Didin Hafidhuddin mengatakan ada 8 kesimpulan yang dihasilkan dari rapat pleno ke-34 yang dihadiri oleh pimpinan ormas tersebut.

Baca juga : KH Uyung Efendi, Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar

Keputusan pertama Dewan pertimbangan (Wantim) MUI merasa prihatin luar biasa terhadap kondisi kebangsaan dan keumatan yang cenderung terlihat ada fenomena dan gejala perpecahan.

"Kita harapkan dan kita berharap betul bahwa perselisihan perpecahan tidak menyebakan pertentangan, yang akan menyebabkan kelemahan dari umat dan bangsa," ujar Didin dalam jumpa pers di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat Rabu (30/1/2019).

Baca juga : Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional

Wantim MUI menyerukan pada bangsa dan pimpinan serta para tokoh untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan.

"Karena yang namanya pilpres adalah merupakan alat, sarana tidak boleh alat dan sarana itu kemudian untuk mengakibatkan kehancuran dari kita sebagai sebuah bangsa. Pillres adalah alat untuk membuat bangsa ini beradab, berkeadaban didalam memimpin, mencari pemimpin terbaik," ungkap dia.

Baca juga : Hikmah di Penghujung Ramadan: Ibadah Puasa dan Zakat untuk Kemanusiaan

Diingatkan Didin, umat Islam juga diharap terus menguatkan persatuan dan kesatuan meski ada perbedaan pilihan. Sebab, perbedaan pilihan tak boleh merusak ukhuwah Islamiyah.

Selain itu, Wantim MUI juga menyerukan kepada para ulama, zuama untuk tidak mengumbar pernyataan mengundang konflik dan pertentangan.

"Pernyataan-pernyataan yang saking semangatnya mengajak kepada kelompoknya, kepada golongannya, kepada paslonnya dengan pernyataan-pernyataan yang irasional dan pernyataan-pernyataan yang menyebabkan terjadinya masalah di kemudian dengan tanggapan-tanggapan yang beragam," jelas dia.

Tak hanya itu, Wantim MUI menepatkan MUI sebagai rumah besar bersama, rumah besar umat dari manapun dari berbagai macam kelompok manapun dan menjadi teman penguasa namun tetap menjadi bagian amar ma`ruf nahi munkar terhadap kondisi yang ada.

Selanjutnya, Wantim MUI juga mempersilakan umat Islam memiliki literasi di bidang politik untuk dapat menentukan pilihan yang terbaik berdasarkan literasi politiknya. Mereka juga berharap hal ini bisa jadi pegangan umat dalam memilih siapa pun calon mereka di Pilpres. Apalagi, dalam hadis nabi juga ada panduan soal pilihan pemimpin bagi umat.

"Yang menjadi pegangan dari memilih pilpres ini adalah sebuah hadis nabi yang menyatakan barang siapa yang tidak punya kepedulian kepada persoalan persoalan umat islam maka mereka bukan dari kaum muslimin. Jadi kita berharap umat memilih dengan cerdas bahwa kepentingan umat di atas segala-segalanya," tegas Didin.

Dalam Pemilu 2019, Wantim MUI juga berharap pemangku amanah dapat netral dan berkeadilan. Sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan tertib.

"Sebagai wasit dan penyelenggara tidak boleh menjadi lemain karena itu dirasakan ketidakadilan yang luar biasa demikian juga kepada lembaga hukum dan Polri untuk terus menjaga kutuhan bangsa untuk terus mejaga keutuhan bangsa kemanan dengan sebaik- baiknya juga bersifat adil bersifat netral kemudian tidak berpihak kepada pihak manapun juga," ucapnya.

Dan yang terakhir, Wantim MUI, umat Islam memiliki kekuatan yang sangat dahsyat yakni doa. Ia berharap, doa ini kemudian dapat melahirkan pemimpin yang cerdas, jujur, dan mampu membawa kemashlatan bagi dunia dan akhirat. (Lka)

Artikel Terkait
KH Uyung Efendi, Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Hikmah di Penghujung Ramadan: Ibadah Puasa dan Zakat untuk Kemanusiaan
Artikel Terkini
Nobar Dul Muluk Dul Malik Bareng Tokoh Nasional dan Daerah serta Selebritis
Gala Premiere Home Sweet Loan Sukses Bikin Penonton Lihat Diri Sendiri di Layar
Mendagri Tito: BNPP Dibentuk untuk Mendukung Pertahanan Negara dengan Konsep Keadilan Pembangunan
Wamenhan M Herindra Tetapkan 1.145 Anggota Komcad Matra Darat TA 2024
Kabasarnas: Sukseskan BIAS 2024 Sampai Tuntas
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id