Palu, INDONEWS.ID - Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk keempat kalinya meninjau langsung penanganan Dampak Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (31/1/2019).
Dalam kesempatan ini, Wapres berpesan kepada para korban bencana untuk tetap sabar. Dirinya menyakinkan bahwa pemerintah berusaha dengan cepat dalam memulihkan kota Palu, termasuk pemberian dana santunan kepada para korban yang akan dilaksanakan pada pekan depan.
"Kita baru saja menggelar rapat evaluasi percepatan pembangunan akibat bencana di Sulteng, baik kerusakan layanan publik atau umum, sekolah, masjid, jalan harus selesai dikerjakan. Kemudian perumahan yang tidak rusak berat tidak perlu direlokasi dan minggu depan akan diberikan stimulannya. Kalau yang relokasi segera bulan ini dan mulai pembangunan baru, baik yang dibangun pemerintah maupun swasta. Semuanya akan selesai dalam waktu dua tahun, khususnya relokasi. Kalau tidak perlu relokasi minggu depan diberikan dana stimulannya," ujar Wapres Jusuf Kalla kepada wartawan, Kamis (31/1/2019).
Kunjungan yang ke-4 kalinya ini, Wapres beserta rombongan juga meninjau langsung dua titik hunian sementara (Huntara) Gawalise yang berlokasi di Jl. Malonda serta, lokasi Pemetaan dan Pemasangan Patok Hunian Tetap di Kelurahan Duyu, Palu.
Sementara itu, Wapres juga menyatakan pemerintah telah menyiapkan dana stimulan untuk para korban Gempa Bumi dan Tsunami ini.
"Kalau rumah rusak berat 50 juta, rusak sedang 20 juta, kalau rusak ringan 10 juta. Seluruh Indonesia begitu, kita tidak mengganti tapi membantu. Kalau yang meninggal diberikan santunan 15 juta," ujar Jusuf Kalla.
Diketahui, jika Pelaksanaan Realisasi Pembangunan Huntara ini dibawah pemantauan langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sampai dengan saat ini sesuai dengan rencana akan dibangun sebanyak 1.200 Unit atau 14.400 Bilik.
Dan hingga saat ini telah terealisasi sebanyak 273 Unit atau 3.276 Bilik. Pembangunan Huntara sendiri telah dilaksanakan oleh NGO, BUMN dan bantuan pemerintah daerah Lain sebanyak 3.288 Bilik. (ronald)