INDONEWS.ID

  • Kamis, 07/02/2019 04:01 WIB
  • Jokowi Pelajari Usulan Kenaikan Harga Gula dari 9.700 ke 10.500/Kg

  • Oleh :
    • very
Jokowi Pelajari Usulan Kenaikan Harga Gula dari 9.700 ke 10.500/Kg
Presiden Jokowi berdialog dengan perwakilan petani tebu yang tergabung dalam APTRI, dalam silaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/2) sore. (Foto: OJI/Humas)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta waktu sekitar satu minggu untuk mempelajari usulan para petani tebu agar pemerintah menaikkan harga beli gula dari petani, dari yang berlaku saat ini sebesar Rp9.700/kg menjadi Rp10.500/kg.

“Tolong saya diberi waktu, diberi waktu seminggu. Saya nanti akan undang Pak Mitro, mungkin dari DPD kita undang, dari APTRI untuk berbicara mengeni ini. Jangan saya baru tahu suruh memutuskan, kaliru nanti saya,” kata Presiden Jokowi saat bersilaturahmi dengan para petani tebu yang tergabung dalam Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/2) sore.

Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra

Intinya, semangatnya, lanjut Presiden, adalah menaikkan harga beli gula dari petani. Namun soal berapa kenaikannya belum bisa diputuskan saat ini.

Adapun mengenai bantuan sosial (bansos) tebu dari Kementerian Pertanian sebagaimana dimintakan para petani tebu, juga mengenai kelanjutkan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) yang kini cenderung digantikan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Presiden Jokowi berjanji akan mengurus hal ini karena ini sesuatu yang sangat penting.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Demikian juga dengan sistem bagi hasilnya agar tetap dipertahankan, Presiden berjanji akan menindaklanjutinya.

Menurut Presiden, dirinya akan mendiskusikan masukan-masukan yang disampaikan oleh para petani tebu dengan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APTRI, dan juga tim yang disiapkan dari pemerintah, sehingga dalam waktu segera bisa diperoleh solusi yang ditunggu para petani tebu.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

“Yang paling penting tadi memang masalah harga, yang kedua juga akan kita putuskan pabrik-pabrik mana yang harus segera direvitalisasi,” ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari siaran pers Istana.

Ia mengaku berbicara dengan para pelaku, yaitu petani tebu lebih cepat mengerti dan lebih cepat menindaklanjuti dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lapangan.

“Terima kasih sekali lagi atas kehadiran Bapak/Ibu sekalian di Istana ini,  dan kita harapkan secepatnya bisa diputuskan hal-hal yang bisa memberikan dampak yang baik kepada seluruh petani tebu yang ada di seluruh tanah air,” pungkas Presiden Jokowi.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Ketua Umum DPN APTRI Soemitro Samadikoen, dan Yeni Wahid. (Very)

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas