INDONEWS.ID

  • Kamis, 14/02/2019 15:30 WIB
  • Panglima TNI Tinjau Kondisi Wilayah Morowali

  • Oleh :
    • hendro
Panglima TNI Tinjau Kondisi Wilayah Morowali
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dhakiri meninjau wilayah Morowali

Morowali, INDONEWS.ID - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dhakiri dan Kapolri Jenderal Pol Prof. H.M Tito Karnavian. Ph.D. melakukan kunjungan kerja ke PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu (13/2/2019) kemarin.

Kunjungan Panglima TNI dalam rangka meninjau langsung kondisi dan keamanan wilayah Morowali terhadap isu-isu yang berkembang terkait lebih banyaknya Tenaga Kerja Asing dibandingkan Tenaga Kerja Lokal yang bekerja di PT. IMIP.

Baca juga : Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea

Panglima TNI bersama Menaker dan Kapolri melaksanakan sidak secara random dengan cara memeriksa ruangan peruangan di mulai dari dapur, sistem penyajian makanan, ruang makan, Mushalla, tempat produksi hingga wisma tempat tinggal para pekerja di PT IMIP.

Hasilnya ditemukan jumlah nyata Tenaga Kerja Asing (TKA) sekitar kurang lebih 8% dari total pekerja 30.428 orang, dimana TKA tersebut tidak berada pada posisi strategis.

Baca juga : Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman

Selanjutnya Panglima TNI menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan beberapa Karyawan Lokal dan TKA, dilanjutkan makan siang bersama para pekerja dan shalat dzuhur berjamaah.

Para pekerja bercerita dan mengutarakan situasi lingkungan kerja mereka. “Disini kami mendapatkan makanan gratis dengan standar gizi yang sangat baik, disamping juga disediakan mess untuk tempat tinggal dengan dilengkapi fasilitas jaringan internet,” tuturnya.

Baca juga : Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menegaskan akan pentingnya menjaga wilayah dan menegakkan kedaulatan NKRI.  “Untuk itu, TNI akan berencana membangun Batalyon Infanteri 716 serta Detasemen Arhanud, karena saat ini Morowali hanya memiliki 1 Kodim yaitu Kodim 1311/Morowali,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyampaikan bahwa pencipta dan penyebar berita bohong (hoax) terkait TKA di Morowali telah ditangkap dan berasal dari Bogor Jawa Barat.

Turut serta dalam rombongan tersebut diantaranya, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, S.Sos., Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Pangkoarmada II Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si. dan Bupati Morowali Taslim.

Artikel Terkait
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas