Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Moermahadi Soerja Djanegara menerangkan seminar ini merupakan seminar pertama yang dilakukan secara bersama-sama antara ASEAN, ASEANSAI, dan AIPA.
"Tadinya, seminar kami biasanya berjalan sendiri-sendiri," jelas Moemahadi di Seminar Bersama ASEAN- ASEAN Supreme Audit Institution (ASEANSAI) - ASEAN Inter-Parliementary Assemby (AIPA) yang bertajuk `Membangun Pondasi Kerjasama di Masa Depan dalam Mempromosikan Akuntabilitas dan Transparansi di Asia Tenggara`, di Hotel Seraton, Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Dengan terselenggaranya seminar ini, Moermahadi berharap tiga entitas lembaga akan memiliki pemahaman yang sama terkait transparansi, akuntabilitas, serta tata kelola pemerintahan yang baik.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua ASEANSAI, Viengthong Siphandone, menjelaskan pemerintah dan parlemen merupakan mitra utama lembaga audit negara dalam mewujudkan transparansi.
"Dengan dukungan parlemen dan pemerintah sebagai mitra utama lembaga audit negara, lembaga audit akan dapat menjalankan peranan mereka lebih efisien dan efektif di negara yang bersangkutan," ujar Presiden Lembaga Audit Negara Laos saat memberikan arahannya.
Selama seminar, partisipan akan mengidentifikasi praktik-praktik baik dalam pekerjaan yang dilakukan demi mempromosikan transparansi dan akuntabilitas di sektor publik.
Partisipan juga akan mengeksplorasi kepentingan bersama dan kesempatan untuk berkolaborasi di masa mendatang antara ASEAN, ASEANSAI, dan AIPA untuk memperkuat hubungan dan sinergi dalam pekerjaan. Pada akhirnya, hal itu akan memberikan kontribusi positif pada tata kelola pemerintahan di ASEAN. (Lka)