INDONEWS.ID

  • Minggu, 10/03/2019 16:25 WIB
  • 7 Korban Banjir dan Longsor Berhasil Ditemukan di Manggarai Barat

  • Oleh :
    • very
7 Korban Banjir dan Longsor Berhasil Ditemukan di Manggarai Barat
Tim Gabungan masih melakukan pencarian terhadap 1 korban hilang (tertimbun longsor). (Foto: BNPB)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban yang hilang akibat banjir dan longsor di Manggarai Barat.

“Update hingga 10/3/2019 pukul 15.00 WIB, sebanyak 7 korban meninggal dunia berhasil ditemukan sehingga tinggal 1 orang yang belum ditemukan,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers di Jakarta, Minggu (10/3).

Baca juga : Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Manggarai Barat pada Kamis, 07 Maret 2019 Pkl. 07:00 WIT. Banjir itu menimpa beberapa kecataman antara lain Kecamatan Komodo tepatnya di Desa Gorontalo,  Desa Nanga Ngai dan Desa Bolo Bilas. Selanjuntnya di Kecamatan Mbiling yaitu di Desa Tondong Belang, Desa Cunca Lolos dan Desa Liang Ndara.

Hingga saat ini, korban diperkirakan sedikitnya ada 7 orang meninggal dunia, 1 Orang hilang dan 3 luka-luka. Dan sebanyak 684 mengungsi di Kantor Bupati Manggarai Barat yang berasal dari 3 desa yaitu Desa Tondong Belang,  Kec. Mbiling terdapat 287 jiwa, Desa Gorontalo,  Kec. Komodo ada 261 jiwa dan Desa Nanga Ngai, Kec. Komodo ada 136 Jiwa.

Baca juga : Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan

“Saat ini Tim Gabungan masih melakukan pencarian terhadap 1 korban hilang (tertimbun longsor),” pungkas Sutopo. (Very)

Baca juga : KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Artikel Terkait
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Artikel Terkini
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas