Aksi buruh.(Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau lebih dikenal dengan nama May Day pada Senin (1/5/2017) esok, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan sekitar 150 ribu buruh dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akan menggruduk Istana Negara.
“Kalau dari perkiraan di seluruh Indonesia ada setengah juta tapi kalau yang dari Jabodetabek ada 150 ribu orang buruh yang akan ke Istana, itu juga berdasarkan laporan dari masing-masing organisasi Buruh di berbagai wilayah se-Jabodetabek. ” kata Said saat dikonfirmasi, Minggu (30/4/2017).
Dalam aksinya besok, ratusan ribu buruh tersebut meminta pemerintah untuk memberikan upah yang layak kepada para buruh, hapuskan sistem kontak kerja, meminta kenaikan upah dan pemberian jaminan kesehatan.
Sementara itu, dalam melakukan pengamanan besok, Polda Metro Jaya akan menerjunkan 15 ribu personel.
“Untuk keseluruhan kegiatan ini kami turunkan 15 ribu personel kepolisian,” jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Minggu (30/4/2017).
Dijelaskan Argo para personel ini nantinya akan melayani para buruh menyampaikan aspirasinya dengan humanis.
Ditambahkan Argo anggotanya tidak dibekali dengan senjata.
“ Silakan para buruh menyampaikan tuntutannya yang penting tertib,” imbuhnya.
Ditanya apakah akan ada rekayasa lalulintas untuk Senin (1/4/2017)besok, Argo mengatakan, rekayasa lalu lintas akan dikondisikan jika diperlukan, dilihat dari situasionalnya.
“ Apakah kami alihkan atau nanti gunakan contra flow. Itu satu arah bisa jadi dua arah atau mungkin buka tutup,” pungkasnya.(Lka)
