Jakarta, INDONEWS.ID - Bersama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK), Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Mufida Jusuf Kalla melakukan uji coba publik transportasi massal MRT Jakarta, Senin (18/3/2019).
Kegiatan ini dimulai dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Lebak Bulus. Waktu tempuh yang dijalani dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Lebak Bulus yaitu sekitar 28 menit.
Kepada awak media yang menjadi bagian dari rombongan tersebut, Iriana Jokowi juga mencoba seperti apa kenyamanan menjadi penumpang MRT dengan berdiri, tidak duduk layaknya penumpang pada umumnya.
"Ya, merasakan dong, berdiri gimana, duduk gimana," cerita Iriana.
Iriana yang mengenakan baju atasan warna merah, tampak ceria dan melambaikan tangan kepada para penumpang lain serta masyarakat yang ada di sekitar Stasiun HI dan Stasiun Lebak Bulus.
"Sejuk, nyaman. Sejuk sewaktu masuk, biarpun banyak orang, tapi kita tetep lancar. Ada yang berdiri dan duduk," ujar Iriana.
Iriana juga menjelaskan bahwa menggunakan moda transportasi MRT ada peraturan yang harus ditaati.
"Peraturan dalam kereta peraturannya ya tidak boleh makan, karena nanti ada tempatnya tersendiri. Kan cuma sebentar," tambah Iriana.
Uji coba publik MRT ini dilaksanakan sejak 12-24 Maret 2019. Antusiasme masyarakat untuk ikut dalam uji coba publik MRT begitu besar.
Seperti diketahui, MRT Jakarta Fase I rute Bundaran HI - Lebak Bulus merupakan MRT Fase I di Jakarta. Proyek pengerjaan MRT Jakarta Fase I telah dilakukan sejak Oktober 2013.
Jalur kereta cepat sepanjang 16 kilometer itu menelan biaya sebesar Rp 16 triliun, yang pendanaannya merupakan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA). (rnl)