INDONEWS.ID

  • Kamis, 21/03/2019 07:01 WIB
  • Pemerintah Siapkan 500 Juta Benih Unggul Perkebunan untuk Tingkatkan Produksi

  • Oleh :
    • Syailendra
Pemerintah Siapkan 500 Juta Benih Unggul Perkebunan untuk Tingkatkan Produksi
Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Dirjen Perkebunan Kasdi Subagiono

Jakarta, Indonews.id - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini tengah fokus meningkatkan produksi dan nilai tambah seluruh komoditas perkebunan. Kementan memiliki program Benih Unggul (BUN) 500 dan membangun logistik benih.

“500 yang dimaksud adalah 500 juta batang selama 6 tahun. Itu artinya dari yang eksisten saat ini kami melipatgandakan 3 kali lipat karena rata-rata saat ini kita baru mampu menyediakan benih sekitar 30 juta batang untuk semua komoditas seperti kopi, kakao, karet, sawit, tebu, cengkeh, sama lada,” jelas Dirjen Perkebunan Kasdi Subagiono, Rabu (20/3/2019).

Baca juga : Pemerintah Dorong Ekspor, Dirjen Hortikultura Dukung Budidaya Anggrek Lokal

“Kalo ini 500 juta batang 6 tahun artinya tiap tahun kurang lebih 85 hingga 90 juta batang, artinya kan 3 kali lipat,” pinta Kasdi.

Menurut Kasdi, logistik benih yang dimaksud adalah jumlahnya masif, kemudian kualitasnya bagus dan hingga distribusinya menjadi efisien. Sebab, jika sekarang misalnya kopi, kakao harus beli dari Jember dibawa ke Papua tentu membutuhkan biaya yang tinggi.

“Kita nanti di setiap sentra-sentra itu kita bangun KBI (Kebun Bibit Indo -red), kita bangun entrance-entance baru itu, kemudian KBD yaitu Kebun Bibit Desa atau Kebun Bibit Dasar, kemudian link dengan penangkar-penangkar lokal.

Dengan demikian, tegas Kasdi, pembibitan dipusatkan pada daerah pengembangan yaitu daerah yang bisa perluasan, membentuk kawasan baru, peremajaan dan bisa dilakukan rehabilitasi. Artinya kawasan itu bagi penyedia benih sebagai pasar langsung, sebab distribusinya menjadi deket dan kalau harga bibitnya murah dipastikan laku.

“Untuk sektor hirilirnya prinsipnya adalah peningkatan daya saing dan nilai tambah sehingga kita ingin supaya pendapatan petani itu tdak hanya didapat dari hulu. Hilirnya itu banyak sekali dari turunan produk yang sangat ekonomis nilanya dan itu akan meningkatkan kesejahteraan petani lebih cepat,” pungkasnya

Artikel Terkait
Pemerintah Dorong Ekspor, Dirjen Hortikultura Dukung Budidaya Anggrek Lokal
Artikel Terkini
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas