INDONEWS.ID

  • Kamis, 28/03/2019 14:02 WIB
  • Panglima TNI : Jangan Mudah Terprovokasi Berita Hoax

  • Oleh :
    • luska
Panglima TNI : Jangan Mudah Terprovokasi Berita Hoax
Panglima TNI : Jangan Mudah Terprovokasi Berita Hoax

Jakarta, INDONEWS.ID - Saat ini bangsa Indonesia telah memasuki perkembangan baru, yaitu Revolusi Industri 4.0. yang memiliki dampak positif dan negatif. Positifnya adalah mempermudah pekerjaan manusia dan negatifnya semakin maraknya penyebaran berita hoax. Dengan perkembangan Revolusi Industri 4.0 ini, jangan lagi mudah terprovokasi oleh berita-berita hoax (bohong).

Demikian dikatakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,  pada acara Doa Bersama Panglima TNI dengan masyarakat Banten dalam rangka Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koarmada I di PLTU Suralaya, dengan tema “Melalui Istighosah Prajurit TNI dan Masyarakat Kita Wujudkan Semangat Kebersamaan, Rasa Kekeluargaan serta Memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat Dalam Menjaga NKRI”, bertempat di Eco Park PT. Indonesia Power, Suralaya Cilegon, Provinsi Banten.

Baca juga : Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada para santri dan santriwati dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 untuk lebih mempererat persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai bersama.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat dan khususnya para santri yang ada di seluruh Pondok Pesantren di Banten agar tidak melakukan ujaran kebencian. Hal ini harus kita lakukan bersama untuk menjaga negara Indonesia menjadi negara makmur, gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo,” katanya.

Baca juga : Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel

Lebih lanjut dikatakan bahwa pada tahun 2045 bangsa Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor empat terbesar didunia, dan untuk menghadapi hal tersebut para generasi muda tidak boleh berdiam diri, namun harus belajar. Menurutnya, para santri dan santriwati adalah sumber daya manusia unggul yang telah disiapkan untuk mengisi pembangunan dalam menghadapi Indonesia emas pada tahun 2045.

“Persyaratan menghadapi Indonesia emas tahun 2045 adalah menyiapkan sumber daya manusia terutama generasi mudanya dengan menjadi manusia yang unggul, sehingga dapat menghasilkan produktifitas dan didukung dengan teknologi tinggi,” ujarnya.

Baca juga : Panglima TNI Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran/Idul Fitri 1445 H/2024

Panglima TNI menegaskan bahwa sejatinya persatuan dan kesatuan seluruh komponen bangsa adalah prasyarat mutlak dalam pembangunan nasional. Menurutnya, pembangunan yang tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga menjamin kedaulatan negara, keutuhan wilayah serta perlindungan bagi seluruh rakyatnya. “Oleh karena itulah, TNI tidak akan pernah melupakan jati dirinya sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional, dan Tentara Professional”, ucapnya.

Di hadapan 5.000 orang yang hadir dalam acara doa bersama tersebut, Panglima TNI menjelaskan bahwa tujuan diadakanya Latihan Kesiapsiagaan Operasional TNI di Banten adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat karena seluruh Alutsista TNI dibeli menggunakan uang rakyat. “Pengadaan Alutsista TNI yang modern, pendidikan dan latihan bertujuan meningkatkan profesionalisme TNI agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala ancaman baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri,” tuturnya.

Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Gubernur Banten Wahidin Halim, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Ganip Warsito, Aster Panglima TNI, Mayjen TNI George Elnadus Supit, Kapolda Banten Irjen Pol. Tomsi Tohir Balaw,  Kapusbintal TNI, Laksma TNI Budi Siswanto, Waasrena Kasau, Marsma TNI Purwoko Aji Prabowo, KH Abuya Ahmad Muhtadi Dimyathi, KH Tubagus Abdul Hakim, KH Hafidz Anshori,para Pejabat Daerah, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.(Lka)

 

Artikel Terkait
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Panglima TNI Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran/Idul Fitri 1445 H/2024
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas