Jakarta, INDONEWS.ID - Pesta demokrasi 2019 semakin didepan mata, hampir seminggu kedua pasangan capres-cawapres 01 dan 02 berkampanye. Ternyata tingkat keterpilihan atau elektabilitas paslon Joko Widodo-Ma`ruf Amin sebesar 51,4 persen tetap diperingkat atas dibanding dengan kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yaitu sebesar 33,3 persen.
Hal tersebut tertuang dari hasil survei Lembaga survei Centre For Strategi and Internasional Studies (CSIS) tentang elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019.
CSIS menjelaskan faktor yang menguntungkan pasangan capres cawapres adalah soal apakah pemilih yang mendukung mereka solid dan loyal atau tidak.
"Data menunjukkan bahwa 83,2 persen dari jumlah responden yang sudah punya pilihan mengatakan pilihannya sudah mantap. Sisanya (16,8 persen) masih bisa berubah," kata peneliti CSIS Arya Fernandes di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).
Ditambahkan Fernandes, kalau dilakukan poros tabulasi antara kemantapan pilihan dengan basis dukungan antar capres cawapres, pendukung yang sudah mantap menambatkan hatinya kepada Jokowi-Maruf sebesar 84,4 persen, sementara Prabowo-Sandi sebesar 81,3 persen.
"Artinya, secara umum tingkat Kemantapan capres di masing masing capres sudah cukup tinggi karena menyentuh di atas angka 80 persen. Kecil kemungkinan akan terjadi migrasi suara yang besar," jelasnya. (Lka)