INDONEWS.ID

  • Selasa, 02/04/2019 17:30 WIB
  • Ngundang 170 Dubes, KPU Jelaskan Sistem Demokrasi Indonesia

  • Oleh :
    • luska
Ngundang 170 Dubes, KPU Jelaskan Sistem Demokrasi Indonesia
Ketua KPU menjelaskan kepada 170 Dubes tentang proses pesta demokrasi di Indonesia.(Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Untuk mensosialisasikan persiapan dan penyelenggaraan Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengundang 170 duta besar luar negeri dan sejumlah organisasi internasional

"Sekali waktu kita sosialisasi sekaligus memberi informasi tentang Pemilu kita. Ini bentuk dari pola hubungan kerjasama yang bagus antarnegara, serta bagian dari cara KPU promoting our democracy," kata Ketua KPU Arief Budiman di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).

Baca juga : Sindir Mendagri, Eks KPU: Pilkada Langsung Karena DPRD Korup, Mau Kembali ke Sana

Sebenarnya, lanjut Arief, kegiatan ini sudah dilakukan sejak Pemilu 2004 hingga 2014.

" Biasanya, perwakilan negara sahabat yang mengundang KPU untuk membicarakan pemilu di Indonesia. Tapi, untuk menghemat waktu, KPU mengundang seluruhnya dalam satu waktu." imbuhnya.

Baca juga : Terkait Mulan, Perludem: KPU Seharusnya Lebih Berhati-hati

Dalam sosialisasi kepada dubes asing ini, KPU menerangkan bagaimana sistem demokrasi di Indonesia, tahapan pemilu, bagaimana bentuk surat suara, bagaimana cara mencoblos, dan mencari tahu daftar caleg di situs web resmi KPU.

Arief berharap, sosialisasi ini bisa digunakan oleh mereka untuk menginformasikan pemilu ke negaranya masing-masing. Mengingat, KPU juga menyelenggarakan pemilu di negara-negara mereka.

Baca juga : KPU: Pelantikan Jokowi-Ma`ruf Tetap Dilakukan pada 20 Oktober

"Kita harapkan, sosialisasi ini diinformasikan ke sana. Pihak negara setempat bisa membantu Indoensia untuk proses penyelenggaraan pemilu di negara setempat jauh lebih mudah," kata Arief.(Lka)

 

Artikel Terkait
Sindir Mendagri, Eks KPU: Pilkada Langsung Karena DPRD Korup, Mau Kembali ke Sana
Terkait Mulan, Perludem: KPU Seharusnya Lebih Berhati-hati
KPU: Pelantikan Jokowi-Ma`ruf Tetap Dilakukan pada 20 Oktober
Artikel Terkini
Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, MCP KPK Tahun 2024
Mendagri Minta Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
Kerja Sama dengan Koso Nippon, BSKDN Kemendagri Harap Daerah Terapkan Review Program
Kemendagri: Jadikan Musrenbang sebagai Wadah Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Kerja Sama Indonesia-Singapura Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu-Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas