Amman, INDONEWS.ID - Menjelang penyelenggaraan pemilu di Yordania pada hari Jumat, 12 April 2019, KBRI Amman, PPLN dan KPPSLN serta warga diaspora di Yordania melaksanakan salat Asar dan doa bersama.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meminta rida dan perlindungan dari Allah SWT agar penyelenggaraan pemilu di tanah air dan di Yordania dapat berjalan dengan aman, lancar, jujur dan adil.
Dalam sambutannya, Dubes RI Amman, Andy Rachmianto, menyampaikan “pesan pemilu damai” kepada warga diaspora yang akan menyuarakan pilihannya. Selain itu, kepada para penyelenggara pemilu diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai peraturan pemilu yang berlaku.
“Sebagai pesta demokrasi lima tahunan untuk menentukan pemimpin nasional dan anggota DPR RI, pemilu 2019 diharapkan dapat berlangsung secara damai," tegas Andy.
“Semua penyelenggara pemilu, baik PPLN dan KPPSLN, harus dapat menjalankan tugasnya secara bertanggung-jawab dan penuh komitmen sesuai sumpah yang telah diucapkan pada saat pelantikan, ”lanjut Dubes Andy.
Menurut Ketua PPLN Yordania, Miftah Nafid Firdaus, dua tahapan pemilu melalui pos dan kotak suara keliling (KSK) sudah berjalan dengan lancar. Untuk pemungutan suara langsung, dua TPS sudah disiapkan di halaman Wisma Duta guna menampung lebih dari 1000 warga yang telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Sebagaimana ditargetkan oleh KPU Pusat, pemilu di Yordania diharapkan dapat dihadiri oleh 50% dari jumlah DPT yang sebagian besar adalah pekerja migran dan mahasiswa Indonesia.
Dalam doa bersama yang diselenggarakan di Griya Singgah KBRI Amman, baik penyelenggara dan saksi pemilu maupun wakil warga diaspora berkomitmen untuk melaksanakan pemilu damai di Yordania sebagai negeri para Nabi.