Port Moresby, INDONEWS.ID - Gubernur Jenderal Papua Nugini, H.E. Grand Chief, Sir Bob Dadae menyambut baik Duta Besar LBBP RI, Drs. Andriana Supandy, MA, yang datang ke Istana Negara dalam rangka pelaksanaan upacara penyerahan surat kepercayaan dari Presiden RI kepada Kepala Negara PNG. Upacara ini sekaligus menandakan secara resmi dimulainya masa tugas Dubes Andriana Supandy di Papua Nugini.
Duta Besar Andriana Supandy yang didampingi oleh Istri, Ny Ella Andriana, seluruh Pejabat Diplomatik Konsuler serta Atase Pertahanan dan Para Atase Teknis, dalam sambutan menyampaikan pandangannya terhadap PNG yang merupakan mitra strategis Indonesia baik secara bilateral, regional dan multilateral.
Selain itu Duta Besar RI menegaskan komitmennya untuk mendorong peningkatan hubungan kerja sama di berbagai bidang antara lain politik dan keamanan, ekonomi dan pembangunan, sosial budaya, penerangan dan pendidikan serta people-to-people contact.
Seluruh kerja sama tersebut tentunya dilakukan dengan mengedepankan prinsip saling menghormati, saling pengertian dan penuh persahabatan.
Menanggapi apa yang telah disampaikan oleh Duta Besar RI, Gubernur Jenderal PNG dalam sambutannya menyebutkan bahwa RI dan PNG memiliki sejarah panjang hubungan yang baik. Sebagai negara yang berbatasan di darat dan laut, Papua Nugini menghormati kedaulatan NKRI atas wilayahnya dan demikian pula sebaliknya.
Sir Bob Dadae turut menggarisbawahi bahwa hubungan RI - PNG selalu didasarkan pada prinsip saling menghormati di bawah Treaty of Mutual Respect, Friendship and Cooperation yang disepakati oleh kedua negara pada tahun 1986.
Sebelum diangkat sebagai Duta Besar RI untuk PNG dan Kepulauan Solomon, Drs. Andriana Supandy, MA pernah menduduki sejumlah jabatan di pemerintahan, antara lain sebagai Kepala Biro Protokol Presiden RI dan Direktur Kerja Sama Badan Narkotika Nasional RI.
Sementara itu sebagai seorang diplomat karir, posisi terakhir yang dijabat oleh Dubes Andriana Supandy adalah sebagai Konsul Jenderal RI di Chicago, Amerika Serikat.