INDONEWS.ID

  • Rabu, 12/06/2019 15:40 WIB
  • Menhub Akui Penyelenggaraan Mudik 2019 Belum Maksimal

  • Oleh :
    • Ronald
Menhub Akui Penyelenggaraan Mudik 2019 Belum Maksimal
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Jakarta, INDONEWS.ID - Penyelenggaraan mudik pada masa angkut Lebaran 2019 dinilai belum maksimal. Pernyataan ini diakui dan disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk menanggapi kritik dari masyarakat yang menyebutkan perlunya evaluasi dalam penanganan mudik di masa yang akan datang.

 

Baca juga : Libur Nataru, Menhub: Tanggal 1 dan 2 Januari 2024 Terjadi Puncak Arus Balik

“Memang apa yang kita lakukan di mudik ini belum maksimal untuk konektivitasnya,” ujar Budi Karya Sumadi usai melakukan diskusi bertajuk ‘Konektivitas Memacu Pertumbuhan Berkualitas’ di Hotel Morrisey, Jakarta Pusat, Rabu, (12/6/2019).

Menurut Budi, dalam penyelenggaraan masa angkut mudik pekan lalu yang menjadi sorotan kementeriannya adalah persoalan konektivitas atau keterjangkauan di beberapa daerah tertentu. Dirinya mengakui jika transportasi untuk pemudik memang belum sampai ke wilayah pelosok (ujung).

Baca juga : Keselamatan Penumpang di Nataru, Pastikan Armada Kapal dalam Keadaan Layak

Tidak hanya itu, persoalan yang menjadi sorotan adalah mengenai kritik yang diterima oleh kementeriannya dari sejumlah pengusaha dan juga pengamat ekonomin perihal pembatasan angkutan barang saat masa arus mudik. Dari kritikan-kritikan ini menuntut pemerintah harusnya bisa menemukan kebijakan lain ketimbang melarang angkutan barang beroperasi di jalan tol.

"Yang pasti angkutan barang ini saat mudik dikalahkan. Truk logistik pasti enggak boleh lewat. Jangan lupa, bahwa truk itu mengangkut logistik," ucapnya di tempat yang sama.

Baca juga : Top! Kemenhub Bersama Pemprov DKI dan KAI Mulai Lakukan Pengembangan Stasiun Tanah Abang

Sebelumnya, beberapa pengamat transportasi menilai dengan adanya kebijakan mengenai pembatasan angkutan barang (truk) beroperasi di jalan tol selama arus mudik berlangsung akan membuat proses logistik akan menjadi tersendat.

Sementara itu, Menhub mengatakan pihaknya menerima segala kritik dan masukan masyarakat. Poin-poin yang dikritisi itu selanjutnya bakal menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan angkutan mudik selanjutnya. (rnl)

Artikel Terkait
Libur Nataru, Menhub: Tanggal 1 dan 2 Januari 2024 Terjadi Puncak Arus Balik
Keselamatan Penumpang di Nataru, Pastikan Armada Kapal dalam Keadaan Layak
Top! Kemenhub Bersama Pemprov DKI dan KAI Mulai Lakukan Pengembangan Stasiun Tanah Abang
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas