INDONEWS.ID

  • Kamis, 20/06/2019 02:59 WIB
  • Kerjasama Dengan Pertagas, Petro Muba Bangun Kilang LPG

  • Oleh :
    • budisanten
Kerjasama Dengan Pertagas, Petro Muba Bangun Kilang LPG
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin (tengah), usai menyaksikan Penandatanganan MoU PT Pertagas dengan PT Petro Muba, Tentang Sinergi Pengembangan Kilang LPG Jambi Merang di Oil Center Building Pertamina Thamrin, Jakarta, Rabu (19/6/2019)

Jakarta, Indonews.id - Terkait pengelolaan jangka panjang kekayaan sumber daya energi dan mineral (ESDM) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus digarap.

Selain menambah pundi-pundi PAD, diyakini bisa ikut andil menekan impor LPG Gas.

Baca juga : Dirut Pertagas Bantah Sebagai Kontraktor Utama Pemasangan Pipa Blok Rokan

Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin sudah pasang kuda-kuda dan siap membawa bisnis sektor migas Muba di kancah nasional.

Rekam jejak usaha ini bisa ditilik sejak  berhasil membangun storage (tempat penyimpanan/stasiun pengumpulan) minyak mentah di Desa Babat Toman.

Baca juga : Penggabungan PGN ke Pertamina Dinilai Banyak Munculkan Masalah

Kini melalui usaha BUMD Muba yakni PT Petro Muba,  Dodi makin mantap membawa Muba, motor kemajuan dengan kesiapan  menggarap pembangunan kilang LPG berkolaborasi dengan  PT Pertamina Gas (Pertagas). 

"Kilang LPG baru juga akan membantu Pemerintah menekan impor LPG," ujar Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.

Bupati Muba Dodi Reza Alex menjelaskan itu di sela Penandatanganan MoU Antara PT Pertagas dengan PT Petro Muba Tentang Sinergi Pengembangan Kilang LPG Jambi Merang di Oil Center Building Pertamina, Thamrin Jakarta, Rabu (19/6/2019). 

Komitmen kuat antara Pertamina dan Kabupaten Muba ini, lanju Dodi Reza diharapkan dapat mengembangkan perekonomian daerah sekaligus berkontribusi pada ketahanan energi di Indonesia. 

"Kami menginginkan peningkatan PAD dari potensi daerah yang bersumber dari sumur gas lapangan Jambi Merang yang telah beroperasi sejak 2011. Ini kami maksudkan juga sebagai kontribusi kegiatan migas di wilayah Kabupaten Muba," ungkapnya. 

Realisasi keberadaan kilang gas di Muba, tambah Dodi,  bakal menyerap tenaga kerja lokal dari Muba. "Kalau bicara dampak positif tentu akan banyak, termasuk  serapan tenaga kerja," bebernya. 

Kolaborasi antara PT Pertagas dan PT Petro Muba dan PT Taruko Muba Energi, merupakan kolaborasi dan sinergi yang sangat positif. 

"Jadi, ini kolaborasi yang sangat mulia. Sumber gas ada, market ada. Apalagi skill juga ada.Keberhasilan usaha ini akan sangat memberikan sumbangan  positif," tegas dia. 

Dijelaskan oleh Dodi, sumber daya alam berupa gas di Muba ada di Jambi Merang. Yang paling gres adalah cadangan gas terbaru dan terbesar ke lima di dunia adanya di Muba.

"Kita sudah susun bussiness plan bersama. Ini akan jadi upaya dan tugas mulia. Satu sisi Muba akan menangguk untung, sisi lainnya Muba mendukung misi Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan kemandirian energi dan mengurangi defisit," tegasnya. 

Direktur Utama Pertagas, Wiko Wirgantoro menilai kerjasama melalui kesepakatan  Pertagas dan Petro Muba serta PT Taruko Muba Energi, sebagai langkah strategis.

Menurutnya akan lebih cepat melihat potensi pengembangan, pembangunan, pengoperasian kilang LPG sampai dengan penjualan hasil produksi LPG. Kilang tersebut akan memanfaatkan gas dari lapangan Jambi Merang Muba.

"Kilang LPG baru di Muba  diharapkan dapat membantu usaha Pertamina untuk meningkatkan produksi LPG demi pemenuhan kebutuhan LPG domestik," harapnya. 

Pertagas, kata Wiko, sangat mengapresiasi Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin dalam upaya mewujudkan realisasi pembangunan kilang LPG di Muba tersebut.

"Kami sangat apresiasi Pak Bupati. Saya jarang menemukan kepala daerah yang punya semangat dan langkah konkrit seperti ini," ungkapnya. 

Direktur PT Petro Muba, Yuliar SE menyebutkan alokasi gas akan di support ke pabrik kilang LPG Muba sekitar 5 MM. Jumlah ini setara dengan  perolehan 250-300 ton per-hari. 

"Gas inilah  yang akan disuplai ke masyarakat Muba untuk kebutuhan rumah tangga, jadi intinya dari Muba untuk Muba," ulasnya. 

Untuk memudahkan jangkauan, Yuliar merancang  pembangunan pabrik kilang LPG  di dekat sumber gas yakni di Jambi Merang. "Supaya prosesnya lancar," terangnya.

Dalam kesempatan Penandatanganan MoU Antara PT Pertagas dengan PT Petro Muba Tentang Sinergi Pengembangan Kilang LPG Jambi Merang tersebut, Bupati Muba Dodi Reza turut didampingi Asisten II Yusman Srianto, Kepala Bapeda Zulfakar, Direktur PT. Taruko Muba Energi Bambang Juniarto.

Lalu,  Kabag Humas Herryandi Sinulingga, dan Plt Kabag Protokol Rangga Perdana Putera, Direktur PT. Taruko Muba Energi Bambang Juniarto, Kabag Humas Herryandi Sinulingga, dan Plt Kabag Protokol Rangga Perdana Putera. (bs) 

Artikel Terkait
Dirut Pertagas Bantah Sebagai Kontraktor Utama Pemasangan Pipa Blok Rokan
Penggabungan PGN ke Pertamina Dinilai Banyak Munculkan Masalah
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas