INDONEWS.ID

  • Selasa, 16/07/2019 07:29 WIB
  • Ketua Bunda Kanduang Beri Masukan Donny Moenek

  • Oleh :
    • hendro
Ketua Bunda Kanduang Beri Masukan Donny Moenek
Donny Moenek saat berkunjung ke rumah Bunda Kanduang Profesor Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib Yang

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Bundo Kanduang Sumatera Barat, Profesor Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib Yang Dipertuan Gadih Pagaruyung menerima kunjungan kerja Sekjen DPD RI Donny Moenek dalam rangka menyerap aspirasi dan dinamika aspirasi, di kediaman pribadi Bundo Kanduang, Padang (15/7/2019)kemarin. 

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh rasa kekeluargaan lantaran rupanya Donny Moenek ada hubungan tali darah dengan Bunda Raudah, "Saya masih ada kait mengait dengan Ananda Donny Moenek. Kami ada keturunan dari Istana Pagaruyung. Termasuk dengan Pak Faried Anfasa Muluk," Terang Bunda Kanduang Sumbar sembari menjelaskan silsilahnya. 

Baca juga : Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta

Menurut Bundo Kanduang, beliau terkenang akan kebijakan Donny Moenek semasa jabat Pj Gubernur Sumbar. "Kami selaku tokoh Minangkabau benar-benar merasa didudukan pada tempatnya. Tidak pernah-pernah kami diajak berembuk, hanya di zaman beliaulah kami kerap diundang untuk berpendapat,"ungkapnya.

Bundo Kanduang mengapresiasi sikap santun Donny Moenek yang memberikan respon cepat terhadap berbagai permasalahan Sumbar walau hanya menjabat PJ Gubernur Sumbar selama 7 bulan. 

Baca juga : Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur

Selanjutnya dalam pertemuan tersebut, Bunda Kanduang memberikan nasehat pada Donny agar memahami kultur dan budaya Minang. "Pemimpin ditinggikan sarantiang, didahulukan selangkah. Orang Minang itu gadang, gadang se lah surang, kami indak ka mintak tolong. Kayo, kayo lah surang, kami indak ka mamintak. Cadiek, cadiek se lah surang, kami indak ka batanyo, bagak,  bagaklah surang kami indak ka bacakak. Makin dijilat makin menjauh orang Minang itu. Ananda harus memahami ini untuk meraih hati masyarakat Minang," ujarnya.

Selain itu, kata Bundo Kanduang, tagak kampuang, paga kampuang. Tagak suku paga suku. Tagak nagari paga nagari. Kalau urang awak di Amerika alah inyo paga pulo Amerika tu." Namun, kita bukan ekslusif, tidak pernah orang Minang merantau lalu membuat Kampung Minang. Mereka berbaur dan dapat diterima oleh penduduk aslinya," kata Bundo Kanduang.

Baca juga : Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru

"Saya ingat saat Ananda Donny presentasi tentang mencarikan solusi pembangunan Masjid Raya Sumbar, pimred Singgalang Khairul Jasmi jalan ke depan, ambil mix,  langsung bilang, 'Ikonyo nan subananyo gubernur tu' katanya. Bertepuk orang banyak," kenang Bundo Kanduang.

Donny dengan serius menyimak petuah Bundo Kanduang layaknya anak mendengar nasihat ibunda. "Terimakasih Bundo, alhamdulilah,  banyak ilmu yang Donny dapatkan dari Bundo. Mohon doa dari Bundo, semoga Donny sehat dan senantiasa dalam lindungan Allah," kata mantan Kapuspen Mendagri sembari pamit mundur.

Artikel Terkait
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas