Jakarta, INDONEWS.ID - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberi batas tujuh hari bagi penumpang kereta rel listrik (KRL) yang ingin mengembalikan tiket atau refund. Penumpang bisa melakukan refund di seluruh stasiun KRL.
"Solusi ini diberikan agar penumpang kami yang sudah berencana keluar dari stasiun secepatnya bisa kami layani sehingga tujuh hari ke depan penumpang masih bisa batalkan dan refund di semua stasiun," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba di Gambir, Jakarta Pusat, Minggu, (4/8/2019).
Anne menyampaikan para penumpang hanya perlu menunjukkan tiket perjalanan. Ia menyarankan penumpang terdampak menggunakan moda transportasi lain seperti TransJakarta.
"Ini integrasi dengan TransJakarta sehingga tidak terjadi penumpukan di stasiun," ujar dia.
Sebelumnya, PT KCI membatalkan sebanyak 240 perjalanan, commuter line akibat pemadaman listrik diseluruh jabodetabek yang terjadi sejak pukul 12.00 wib hingga 17.00 wib karena tidak adanya pasokan daya listrik untuk mengoperasikan KRL.
Diberitakan banyak media, pemadaman ini diakibatkan karena adanya gangguan gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya yang mengalami trip, sementara gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (off). Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami ganggun (trip).
Tidak hanya itu, gangguan listrik juga terjadi di wilayah Jawa Barat. Yakni pada Tranmisi SUTET 500 kV yang mengakibatkan padamnya sejumlah area meliputi Bandung, Bekasi, Cimahi, Cirebon, Cianjur, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Tasikmalaya, Sumedang, Bogor, Sukabumi, Depok, Gunung Putri. (rnl)