Jakarta, indonews.id - Markas Kodam Jaya Cawang Jakarta, menjadi venue penyematan sabuk hitam kehormatan dari Institut Karate-DO Indonesia (Inkai) kepada Ketua Umum KONI Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman. Kegiatan yang dimulai pada pukul 9 pagi itu dihadiri ratusan karateka Inkai. Pasca berbagai sambutan dan acara inti yakni penyematan sabut hitam kehormatan untuk Ketua Umum KONI, berbagai demonstrasi para atlet karateka dipertontonkan.
Para karateka yang akan diharapkan mendapatkan medali pada SEA Games menunjukkan kemampuannya di hadapan para hadirin. Hal yang perlu mendapat apresiasi adalah adanya pertunjukan dari karateka difabel. Sebagai sesama manusia tentu mereka layak diberikan ruang untuk menunjukkan kemampuannya.
Olahraga karate yang kecenderungan inklusif telah dibuktikan oleh Inkai dengan perhatiannya pada difabel. “Itu adalah salah satu ranting yang dimiliki oleh Inkai, mereka sangat konsen melatih orang-orang disabilitas. Memang butuh kesabaran, nggak main-main, itu nggak gampang, jadi pelatih itu nggak gampang, dan mereka happy, bahagia”, jelas Ketua Pengurus Pusat Inkai Laksma TNI Dr. Ivan Yulivan di Gedung Olahraga Kodam Jaya Jakarta, Minggu (25/08).
Kebanyakan dari mereka kaum difabel yang berlatih karate menurut Ivan adalah mereka penyandang Tuna Grahita (keterbelakangan mental). Pelatih karate memanfaatkan kemampuan mendengar mereka untuk memberikan instruksi ketika tampil. "Inkai terbuka dengan segala kategori peserta didik, membuktikan organisasi kami inklusif", sambung Ivan.