INDONEWS.ID

  • Jum'at, 06/09/2019 08:04 WIB
  • Potensi Solar Panel Mendukung Produktivitas Negara Tropis

  • Oleh :
    • tirto prima putra
Potensi Solar Panel Mendukung Produktivitas Negara Tropis

Jakarta, indonews.id – Energi dan polusi menjadi dua masalah Jakarta saat ini yang perlu diselesaikan. Kedua masalah tersebut telah terbukti mengganggu dan dapat membuat produktivitas merosot.

Walaupun Jakarta bukan lagi ibukota, namun kota kelahiran ondel-ondel ini tetap menjadi pusat perekonomian. Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan tidak akan pindah ke ibukota baru di Kalimantan Timur.

Baca juga : Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi

Dengan demikian, solusi masalah energi dan polusi tetap perlu dilaksanakan walaupun ibukota pindah. Pertama terkait energi, listrik menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia modern pada era industri 4.0. Seluruh kegiatan membutuhkan listrik, mulai penerangan, ponsel, internet dan komputer dan sebagainya.

Semakin modern teknologi tidak jarang akan bersamaan dengan meningkatnya konsumsi listrik. Belakangan ini bahkan kendaraan darat akan didorong dengan energi listrik guna mengurangi polusi dan efisiensi energi.

Baca juga : Dorong Transisi Energi Berkelanjutan, Pemerintah Optimis Swasembada Energi Indonesia Segera Dicapai

Dengan ketergantungan tinggi pada teknologi yang membutuhkan listrik maka padamnya listrik menjadi bencana kecil. Padamnya listrik memaksa masyarakat canggung dengan kehidupan sehingga produktivitas yang bersandar pada listrik terhambat.

Pada bulan Agustus 2019 menjadi contoh konkret. Di awal Agustus tepatnya tanggal 4, terjadi pemadaman masal di Pulau Jawa. Beruntung terjadi di hari minggu sehingga tidak berdampak banyak pada produktivitas perekonomian.

Baca juga : Presiden Jokowi Dorong Penguatan Integrasi Ekonomi, Percepatan Transisi Energi dan Transformasi Digital dalam KTT Khusus ASEAN-Australia

Cukup disayangkan pada akhir Agustus pada tanggal 28, terjadi pemadaman listrik kembali sekitar pukul 14:10 WIB di beberapa titik Jakarta. Area perkantoran merasakan dampak padamnya listrik. Selain Jakarta, area Bintaro dan Ciputat mengalami padam sejak 14:11 hingga 03:00 WIB hari berikutnya.

Menurut Direktur Utama PLN, Sripeni Inten, pemadaman karena gangguan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang. Alasan yang mirip dengan padamnya listrik di awal Agustus, teknis pembangkit listrik.

Namun hal yang berbeda adalah padamnya listrik terjadi pada hari kerja dan jam kerja sehingga produktivitas pada kegiatan ekonomi terkena dampak. Padahal pada siang hari, sinar matahari dapat dimanfaatkan menjadi sumber listrik.

Solar panel menjadi solusi tanpa bergantung ke pembangkit listrik yang jauh. Perangkat solar panel dapat ditempatkan di atap gedung. Solar panel adalah alat untuk memanfaatkan sinar matahari menjadi listrik. Jika alat ini dipasang jelas menjadi jaminan produktivitas tidak terganggu di siang hari.

Pemanfaatan solar panel di Indonesia bukan hal mustahil. Salah satu produsen solar panel untuk Amerika Serikat, Kanada, Finlandia, Jerman, Australia, Jepang dan Singapura berasal dari Bogor, Indonesia. Sayangnya permintaan di Indonesia mengkhawatirkan, justru jadi anak tiri di negeri sendiri.

Perusahaan tersebut adalah JSky Energy yang berdiri sejak 2008. Perusahaan ini mampu memproduksi 100 mega watt solar cell dan 200 mega watt solar modul setiap tahunnya. Bukan mustahil perusahaan tersebut memproduksi solar panel untuk kebutuhan masal di Indonesia.

Masyarakat perlu beranjak ke solar panel untuk memanfaatkan karunia negara tropis yang mendapatkan matahari setiap hari. Selain itu solar panel berguna dalam hal efisiensi energi dan peduli pada lingkungan. Polusi Jakarta selain karena transportasi darat disebabkan pembangkit listrik tenaga minyak dan batu bara, maka dari itu memang urgen adanya tenaga ramah lingkungan.

Artikel Terkait
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Dorong Transisi Energi Berkelanjutan, Pemerintah Optimis Swasembada Energi Indonesia Segera Dicapai
Presiden Jokowi Dorong Penguatan Integrasi Ekonomi, Percepatan Transisi Energi dan Transformasi Digital dalam KTT Khusus ASEAN-Australia
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas