Bima, Indonews.id – Sebulan setelah peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan Anugerah Kabupaten/Kota Layak Anak pada 23 Juli di Makassar, Kota Madya Bima berbenah dalam hal perlindungan anak. Pasalnya pada anugerah layak anak, Kabupaten Bima yang membawa pulang piala. Oleh karenanya Kota Bima berbenah guna melindungi anak yang merupakan generasi penerus mereka. Berikut beberapa kegiatan terkait perlindungan anak di Kota Bima.
Pertama, pada 5 Agustus diselenggarakan perayaan Hari Anak Nasional di Kota Bima yang melibatkan 1.000 anak. Kantor Wali Kota menjadi saksi bisu perayaan HAN yang bertema “Anak Kota Menjunjung Budaya Maja Labo Dahu”. Anak-anak mulai SD hingga SMP di Kota Bima antusias mengikuti acara tersebut.
Perayaan HAN di Kota Bima diselenggarakan oleh Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Bima dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima, dan instansi baik pemerintahan serta swasta lainnya.
Kepala Dinas P3A Kota Bima H.Ahmad menyampaikan bahwa acara tersebut bertujuan menumbuhkan kepedulian, kesadaran, dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan berkualitas untuk anak dan memberikan perhatian informasi akan pentingnya peningkatan kualitas anak melalui pengasuhan keluarga berkualitas.
Kedua, beberapa hari kemudian tepatnya pada 9 September Dinas P3A memanfaatkan Pameran Pembangunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bima untuk kegiatannya. Dinas P3A melakukan kampanye ‘Gerakan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak”. Kampanye ini diklaim telah berhasil menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak pada semester 1 tahun 2019 ketimbang semester sebelumnya (genap 2018).
Kepala Dinas P3A, H. Ahmad menyampaikan bahwa pihaknya akan terus lakukan kampanye tersebut secara rutin ke organisasi kepemudaan, wanita, dan lembaga pendidikan. Tujuannya tak lain untuk menyadarkan masyarakat bahwa melawan tindak kekerasan adalah tanggung jawab bersama.
Ketiga, pada 26 Agustus Dinas P3A menggelar acara penyambutan dan penerimaan anggota Paskibraka Nasional dan Provinsi NTB Tahun 2019 di Aula Kantor Wali Kota Bima. Di antara dua orang urusan NTB, salah seorangnya berasal dari Kota Bima yakni Muhammad Adzan. “ Prestasi ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi anak-anak kita yang lain, agar ke depannya akan lahir Muhammad Adzan – Muhammad Adzan yang lain di kota Bima”, kata Wakil Wali Kota Bima, HM. Luthfi.
Keempat, pada 3 September Dinas P3A kembali menggelar kegiatan. Pada awal September kegiatan yang digelar adalah Puskesmas Ramah Anak di Aula SMKN 3 Kota Bima. Pemerintah Kota Bima menunjuk Puskesmas Mpunda sebagai percontohan karena memenuhi beberapa aspek. Aspek yang dipenuhi antara lain; kawasan tanpa asap rokok, ketersediaan tenaga kesehatan yang memahami hak anak (1/3 pasien merupakan anak), dan ketersediaan data kesehatan anak berdasarkan usia dan jenis kelamin.