INDONEWS.ID

  • Selasa, 10/09/2019 12:33 WIB
  • Audisi Anak Untuk Olahraga

  • Oleh :
    • hendro
Audisi Anak Untuk Olahraga
Susanto menjadi Grand Master catur dalam usia 17 tahun

Jakarta, INDONEWS.ID - Saya menulis catatan ini dari Siberia, tepatnya dari Khanty-Mansiysk, kota  tempat digelarnya pertandingan catur dunia. Ada 128 pemain catur dunia yang memenangkan zona mereka masing-masing datang dan bertarung untuk menjadi juara dunia. Satu di antaranya, GM Susanto Megaranto dari Indonesia. Ia juara zona 3 Asia yang dimenangkannya di Ulan Baatar, Monggolia.

Susanto menjadi Grand Master catur dalam usia 17 tahun, suatu prestasi tersendiri. Artinya, jauh sebelumnya, di masa kanak-kanaknya, ia telah terlibat serius bermain catur. Susanto kecil hanya anak petani gurem di Indramayu. Melalui audisi catur, ia terjaring oleh Enerpac, perusahaan yang pemiliknya sangat peduli dengan catur. Susanto kecil, belum berusia 10 tahun pun dihijrahkan ke ibukota agar dapat berlatih dan bertarung dengan lawan-lawan yang lebih kuat.

Baca juga : Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora

Namun untuk menjadi pecatur kelas dunia, Susanto memerlukan lawan tanding kelas dunia pula. Kali ini PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk mengirimkannya untuk berlatih tanding selama enam bulan di Eropa. Susanto kecil pun bertiwikrama menjadi raksasa catur yang disegani dan kemudian menciptakan rekor Indonesia menjadi GM di usia 17 tahun.

Pengalaman ini menjelaskan, dalam olahraga bakat harus dicari saat usia muda. Itu sebabnya audisi menjadi sangat penting. Melalui audisi yang keras akan terpilih talenta berbakat yang dapat dilatih untuk mampu bertarung di kelas dunia.

Baca juga : PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok

Audisi olahraga juga sangat demokratis, yang terpilih bukan karena orang tua, kaya atau miskin, atau apa agamanya, namun semata karena bakatnya. Karena bakatnya itu yang akan membantunya bertarung di tingkat dunia, bukan karena keturunan atau agamanya.

Hal itulah yang secara konsisten dilakukan oleh Djarum Foundation, sehingga Indonesia beruntung memiliki juara-juara dunia bulutangkis. Saya dapat membayangkan betapa berbahagianya perusahaan yang membinanya melihat anak-anak kecil itu bertiwikrama menjadi raksasa-raksasa olahraga kelas dunia.

Baca juga : Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN

Kebahagiaan dan kebanggaan yang jauh dari sekadar menjual produk-produk perusahaan. Karena kerja dan kelelahan telah terbayar bagi kebanggaan Bangsa dan Negara. ( Penulis Dr Retno Artsanti, Indonesia CSR Society)

Artikel Terkait
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas