Lahat, INDONEWS.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat mulai mempersiapakan diri menjelang Bulan Suci Ramadhan yang tinggal hitungan hari. Apalagi, isu kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) mulai terlihat di pasaran.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai, SE memimpin langsung inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional yang menjual kebutuhan sembako tersebut, Jumat pagi (5/5/2017) sekitar pukul 07.00 WIB.
Dalam sidak yang dilakukan di Pasar Tradisional Modern (PTM) Pasar Lama, Aswari didampingi beberapa pejabat terkait seperti OPD dan FKPD jajaran Pemkab. Orang nomor satu di Kabupaten Lahat itu bahkan berbincang langsung dengan para pedagang serta pembeli.
[caption id="attachment_2386" align="alignnone" width="300"]
Bupati Aswari berdialog dengan pedang penjual ayam, Jumat (5/5/2017).[/caption]
Disela pantauannya, Aswari mengharapkan seluruh pedagang kecil maupun besar untuk tidak menimbun atau menyimpan stok barang dagangan yang dapat menimbulkan kelangkaan di lapangan.
"Kami selaku pemerintah mengharapkan agar jangan ada pedagang yang nakal dengan menimbun, khususnya sembako karena akan menjelang bulan Ramadhan, dan akan ada tim yang mengawasinya di lapangan," kata Aswari.
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Ir Misri mengatakan, dari pantauannya memang ada beberapa komoditi sembako yang mulai mengalami kenaikan harga. Namun, dia mengatakan semuanya masih terkendali dan tidak sampai menimbulkan keresahan serta kejadian luar biasa di pasaran.
“Kita sudah perintahkan ke jajaran di lapangan untuk tetap memantau dan mengontrol situasi di lapangan. Termasuk jika memang sewaktu-waktu terjadi kenaikan yang mengkhawatirkan, sehingga kemudian bisa sesegera mungkin dicarikan jalan keluar terbaik dan tercepatnya, demi kepentingan masyarakat banyak,” tegas Misri. (Prima/Very)