INDONEWS.ID

  • Selasa, 17/09/2019 09:31 WIB
  • Atasi Karhutla, Menteri Basuki Akan Buat Saluran Air Di Daerah Rawan

  • Oleh :
    • Ronald
Atasi Karhutla, Menteri Basuki Akan Buat Saluran Air Di Daerah Rawan
Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah memiliki rencana untuk meredam kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satunya dengan membangun saluran air di titik rawan kebakaran hutan.

"Kalau untuk air tidak terlalu itu pasti cepet karena hanya ngalirin air saja," kata dia saat di Jakarta, Senin (16/9/2019).

Baca juga : Dibujuk Mundur Faisal Basri, Begini Penjelasan Anak Buah Basuki

Menteri Basuki mengatakan bahwa kementeriannya akan membangun saluran air sekunder untuk mengatasi musibah yang kerap terjadi berulang di setiap tahunnya.

"Sebetulnya kalau kebakaran hutan, itu kalau di daerah gambut ini kan bikin saluran saluran sekunder. Saluran saluran untuk mengalirkan ke deket situ," ujarnya. 

Baca juga : Dubes Heri Akhmadi dan Menteri PUPR Tinjau Tahap Akhir Pembangunan Gedung KBRI Tokyo

Dijelaskan Menteri Basuki, gambut itu seperti spons yang meski bisa menampung air banyak tapi jika habis maka akan ambles. Menurut dia, hal ini kurang efektif menangani karhutla. 

Oleh karenanya pembangunan saluran air ini diharapkan dapat menanggulangi karhutla dengan cepat.

Baca juga : Kepala BNPB Sambangi Kalsel Dukung Upaya Penanganan Karhutla

Sebagaimana diketahui, kebakaran hutan kini tengah melanda beberapa daerah di Indonesia. Kebakaran hutan ini juga diperkirakan bakal mengancam lokasi ibu kota baru. 

Pasalnya, lokasi ibu kota baru yaitu Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tak jauh dari lokasi kebakaran hutan tersebut.

Menteri Basuku mengatakan penanganan karhutla ini akan dilaksanakan oleh badan rehabilitasi gambut. Sementara, pembuatan saluran airnya akan dilakukan oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Sekarang ini kan ada badan rehabilitasi gambut. Rehabilitasi gambut yang menjadi leading organisasinya, kami mendukungnya. Jadi tinggal bikin saluran, saluran mereka bikin, kami juga bikin. Kita juga bikin untuk menyiapkan air," tandasnya. (rnl)

 

 

Artikel Terkait
Dibujuk Mundur Faisal Basri, Begini Penjelasan Anak Buah Basuki
Dubes Heri Akhmadi dan Menteri PUPR Tinjau Tahap Akhir Pembangunan Gedung KBRI Tokyo
Kepala BNPB Sambangi Kalsel Dukung Upaya Penanganan Karhutla
Artikel Terkini
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas