Jakarta,INDONEWS.ID - Persatuan Panahan Indonesia menggelar pembukaan kejuaraan panahan untuk prakualifikasi XX tahun 2020 mendatang. Kegiatan ini merupakan momentum untuk membuka seluruh rangkaian kegiatan kejuaraan nasional prakualifikasi PON yang tahun 2020 mendatang.
Panitia kegiatan prakulifikasi PON Dea Susantyo dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, kegiatan ini merupakan kesempatan terbaik bagi para atlet panahan untuk menunjukan bakat dan kemampuannya. Bagi atlet yang lolos kualifikasi, diberikan kesempatan untuk mengikuti pertandingan pada PON 2020 mendatang.
"Acara ini adalah ajang bagi atlet-atlet terbaik masing-masing provinsi seluruh Indonesia untuk memperebutkan tiket berlaga di PON XX/2020 yang akan dilaksanakan di Papua tahun 2020 mendatang," kata Dea.
Ia menambahkan, kegiatan prakualifikasi ini rencananya diikuti oleh seluruh atlet dari seluruh provinsi di Indonesia. Atlet -atlet yang akan mengikuti pertandingan pada tiga divisi yang telah disediakan oleh panitia pelaksana prakualifikasi PON 2020.
"Divisi yang dipertandingan di kejuaraan ini adalah Divisi Fita Recurve, Divisi Fita Compound dan Divisi Nasional," jelasnya.
Adapun jumlah atlet yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti prakualifikasi ini berjumlah 559 atlet. Atlet ini berasal dari 31 provinsi di Indonesia.
Selain itu, ia menjelaskan, rangkaian kegiatan prakualifikasi ini dirangkaikan dengan kegiatan bazar dan kegiatan lain untuk memeriahkan Pra PON 2020. Selain itu, kegaiatan tambahan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang olahraga panahan.
"Di samping itu selama penyelenggaraan acara di atas, di halaman parkir Lapangan Panahan diselenggarakan juga kegiatan Archery Fest berupa Archery Fun Games, Bazar Kuliner, musik akustik, galery panahan, yang mana bertujuan selain untuk sosialisasi olahraga Panahan kepada masyarakat luas dan lebih menggemahkan PON dan Olympiade 2020," tutupnya.