Jakarta, INDONEWS.ID -- Irjen Pol Paulus Waterpauw resmi menjabat Kapolda Papua, usai dilantik di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/9).
Pelantikan dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Paulus menggantikan Irjen Pol Rudolf Albert Rodja yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri. Ini adalah jabatan kedua bagi Paulus, setelah sebelumnya sempat menjabat Kapolda Papua. Waktu itu, Paulus digantikan oleh Boy Rafli Amar.
Sebelum diangkat sebagai Kapolda Papua, Paulus adalah Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.
Selain melantik Paulus, Kapolri Tito juga melantik dua kapolda baru lainnya, yakni Irjen Pol Agung Setya sebagai Kapolda Riau dan Brigjen Pol Merdisyam sebagai Kapolda Sultra.
Mantan Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo bertukar jabatan dengan Agung Setya, sebagai Pati Baintelkam Polri penugasan pada BIN.
Sementara eks-Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto dimutasi sebagai Irwil III Itwasum Polri.
Ada banyak tugas yang menanti tiga kapolda baru itu. Irjen Pol Paulus diharapkan mampu menstabilkan situasi keamanan di Papua usai demonstrasi berujung anarkis di Wamena, Papua.
Sementara itu, Irjen Agung Setya diharapkan mampu mengurai persoalan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah kabupaten di Provinsi Riau.
Provinsi Sultra jadi sorotan pemberitaan setelah dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari meninggal dunia saat mengkuti demonstrasi menolak RUU KUHP dan RUU KPK pada Kamis 26 September 2019 lalu.
Karena itu, Brigjen Merdisyam diharapkan mampu mengembalikan situasi keamanan di Sultra menjadi kondusif. (Very)