Malang, INDONEWS.ID - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberikan penghargaan Tokoh Pemajuan Ekonomi Syariah di Indonesia kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Rektor UMM Fauzan memberikan penghargaan terstbut lantaran Sri Mulyani dinilai turut meletakkan landasan bagi pemajuan Ekonomi Islam. Sri Mulyani pun resmi ditunjuk menjadi Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) periode 2019-2023.
"Ibu Sri Mulyani turut mewujudkan pengembangan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kapasitas riset, mendukung kebijakan yang menunjang perkembangan ekonomi syariah, mendorong sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah atau otoritas dalam mengembangkan ekonomi syariah, serta mendukung upaya membangun wajah Islam yang inklusif dan sejalan dengan semangat kebhinekaan dalam bingkai NKRI," kata Wakil Rektor I UMM Syamsul Arifin saat membacakan Surat Keputusan, di Hall Dome UMM, Malang, Kamis (10/10/2019).
Menurut Fauzan, pujian diberikan terhadap kiprah dan kesuksesan Sri Mulyani. Dirinya juga memuji sosok Sri Mulyani yang taat beragama.
"Beliau itu orang yang taat beragama, puasa Senin-Kamisnya tidak terhenti. Oleh karena itu saya mohon maaf kalau meja-meja itu bersih dan hanya ada pot-pot bunga. Tidak ada satu pun makanan di atas meja karena kita semua menghargai beliau dan beliau adalah Srikandi yang menurut kita adalah luar biasa luar dan dalamnya," ujar Fauzan.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Menkeu Sri Mulyani turut memberikan orasi ilmiah kepada ribuan mahasiswa baru UMM dalam kesempatan itu. Menkeu berpesan bahwa SDM yang berkualitas dan inovasi adalah faktor penentu dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Pemerintah akan selalu berkomitmen dalam mendorong perbaikan kualitas SDM melalui berbagai langkah afirmasi dan terobosan program kebijakan," ujarnya.
Ani, sapaan akrabnya, juga meminta agar UMM terus berkiprah dan berkarya, tidak mudah puas akan capaiannya, serta selalu haus akan pencapaian baru. Sehingga mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan bangsa.
"Diharapkan UMM agar tidak hanya mendidik kemampuan hard skill, kognitif, dan intelektual mahasiswa. Tetapi juga membentuk soft skill antara lain berupa karakter yang berintegritas. Dan jangan lupa, jangan pernah lelah mencintai negeri ini," tandasnya. (rnl)