Jakarta, INDONEWS.ID - Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019, perwakilan relawan pendukung Jokowi dan Ma`ruf Amin menggelar rapat panitia inaugurasi presiden dan wakil presiden terpilih pada Sabtu, (12/10/19).
Rapat tersebut diadakan dalam rangka mempersiapkan serangkaian acara penyambutan dan syukuran pelantikan presiden terpilih yang sedianya akan digelar di sepanjang jalur jalan Thamrin mulai dari Patung Kuda hingga Istana Negara.
Ketua Pelaksana Panitia Andi gani Nena Wea menjelaskan bahwa acara akan diadakan pada 20 Oktober dimulai jam 13.00 sampai selesai.
Gani menambahkan acara tersebut merupakan syukuran atas terlaksananya pesta demokrasi yang menghasilkan presiden dan wakil presiden terpilih yang sah lewat Pemilu.
Ia menjelaskan, nantinya suasana akan berbeda dari pelatikan pada periode pertama. Pada 2014 ada arak-arakan atau pesta rakyat, nantinya kata dia, penuh doa dan harapan.
"Jadi acaranya akan ada doa bersama, parade merah putih dan parade budaya. JUga tak ketinggalan pesta kuliner rakyat," ungkap Andi Gani
Pada kesempatan yang sama, salah satu panitia bidang Humas Yerry Tawalujan menjelaskan acara pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober mendatang harus disambut meriah oleh seluruh rakyat.
Yerry mengatakan pelantikan presiden dan wakil presiden ini harus disambut gembira dengan pesta rakyat. Karena pemilu itu, lanjut Yerry, adalah pesta rakyat yang menghasilkan presiden dan wakil presiden terpilih. Maka dari itu, hasilnya pun harus disambut seluruh rakyat.
"Acara syukuran inaugurasi presiden dan wakil presiden 20 Oktober nanti wajib dihadiri bukan hanya oleh para relawan Jokowi, tapi oelh seluruh rakyat khususnya yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya," terang Yerry Tawalujan.