INDONEWS.ID

  • Minggu, 13/10/2019 12:01 WIB
  • Presiden Jokowi Pastikan Ada Wakil Papua di Kabinet 2019-2024

  • Oleh :
    • very
Presiden Jokowi Pastikan Ada Wakil Papua di Kabinet 2019-2024
Presiden Jokowi menggandeng perwakilan siswa SD Kab. Jayapura dan Kab. Asmat, Papua, saat menuruni tangga halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10) pagi. (Foto: Rahmat/Humas).

Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan ada warga dari Papua yang masuk dalam kabinet baru yang dipimpinnya pada periode 2019-2024, sebagaimana dilakukannya pada pembentukan Kabinet Kerja periode 2014-2019.

“Saya pastikan ada,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai menerima perwakilan siswa Sekolah Dasar dari Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, di Veranda Belakang, Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10) pagi.

Baca juga : Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional

Ditanya tentang jumlahnya, Presiden Jokowi mengatakan agar melihatnya nanti saat pengumuman kabinet 2019-2024.

Menurut Presiden, susunan kabinet periode 2019-2024 itu sudah selesai disusun, dan akan diumumkan nanti. “Mungkin bisa hari yang sama dengan pelantikan mungkin sehari setelah pelantikan. Insyaalah semuanya sudah kita siapkan,” ungkapnya seperti dikutip setkab.go.id.

Baca juga : Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai

Soal apakah susunan kabinet itu sudah fix, Presiden Jokowi mengatakan, mungkin ada beberapa pertimbangan yang memungkinkan.

Sementara terkait dengan otonomi khusus Papua yang akan selesai pada 2020, Presiden Jokowi mengatakan, tentu akan ada evaluasi.

Baca juga : Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair

“Tentu saja akan ada evaluasi total, akan ada koreksi-koreksi selama perjalanan ini apa yang masih bisa diperbaiki yang mana akan kita perbaiki, akan kita koreksi, akan kita evaluasi,” jelas Presiden.

Menurut Presiden, evaluasi itu nantinya akan dibicarakan bersama antara pemerintah pusat dengan pemerintah di tanah Papua. Tapi yang paling penting, menurut Presiden, dana otonomi khusus itu betul-betul memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di tanah Papua.

“Yang paling penting itu. bagi kesejahteraan, bagi kemakmuran, bagi perbaikan-perbaikan SDM yang ada di sana,” tegas Presiden. (Very)

Artikel Terkait
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
Artikel Terkini
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
PTPN IV Regional 4, Bangun Tempat Wudhu Masjid Tuo
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas