Jakarta,INDONEWS.ID - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk menjaga kedamaian menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Suasana aman dan tertib dibutuhkan agar prosesi pengambilan sumpah Jokowi-Ma`ruf berjalan lancar.
Sekjend PBNU, Helmy Faishal Zaini dalam keterangannya menerangkan, menjaga suasana kedamaian menjelang pelantikan juga menjadi kewajiban masyarakat.Ia meminta kepada semua pihak agar memberikan kesempatan kepada Jokowi dan Ma`ruf untuk melaksanakan amanat yang telah diberikan di pemilu kemarin.
"PBNU mengajak mari ciptakan suasana yang damai, aman dan tertib. Mari kita beri kesempatan kepada Jokowi-Amin untuk dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsa,sebagaimana harapan dari rakyat dalam Pilpres kemarin," kata Helmy kepada media di Jakarta, Rabu,(16/10/2019) malam.
Helmy sendiri meyakini, suasana menjelang pelantikan Jokowi dan Ma`ruf, berlangsung kondusif. Namun, ia sekali lagi, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga dan waspada terhadap potensi ganggunan keamanan yang bisa saja terjadi.
Sementara terkait pengamanan secara keseluruhan, kata Helmy, ia percaya,pengamanan gabungan TNI dan Polri memberikan jaminan keamanan menjelang pelantikan. Masyarakat diminta ikut berpartisipasi bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI untuk menjaga suasana keamanan sebelum pelantikan.
"Kita percayakan kepada TNI-Polri untuk melakukan koordinasi pengamanan. Dan mengajak masyarakat untuk tetap waspada," ungkapnya.
Pelaksanaan pelantikan Jokowi dan Ma`ruf akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober.Pengambilan sumpah jabatan sebagai presiden dan wakil presiden akan dilaksanakan di Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat.
Terpisah,Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo sebelumnya mengatakan, pihaknya menjamin keamanan dan ketertiban menjelang pelantikan berlangsung. Pasukan Brimob Nusantara telah tiba di Jakarta dalam rangka pengamanan pelantikan.
"Brimob Nusantara memang sudah ada di Jakarta ya, sudah di Jakarta dengan Sabhara Nusantara yang membekap kegiatan di Jakarta ini," kata Argo.
Pengamanan jelang pelantikan merata di semua tempat, terutama kompleks MPR/DPR. Pasukan gabungan TNI dan Polri juga akan menjaga perkantoran dan pusat bisnis saat pelantikan.
"(Pengamanan di kawasan bisnis dan perdagangan) ada, ada semua ya. Baik itu di lokasi-lokasi kan ada Pam Obvit kemudian juga dibantu TNI kita jaga semua," tutupnya.*