Jakarta,INDONEWS.ID - Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin menerangkan, mantan aktivis Fadjroel Rachman dipercayakan oleh Presiden Jokowi sebagai juru bicara kepresidenan. Hal ini sampaikan setelah Fadjroel menemui Jokowi di Istana Negara.
"Pak Fadjroel sebagai staf khusus dan juru bicara presiden melalui Kepres," kata Bey kepada media di Istana Negara, Jakarta, Selasa,(22/10/2019)
Fadjroel Rachman sendiri mengamini kepercayaan amanat yang telah dipercayakan oleh Presiden Jokowi tersebut. Ia menerangkan, informasi tersebut telah diketahui satu hari sebelum dipanggil ke Istana Negara.
"Saya tahu penugasan khusus ini diberikan presiden kemarin," jelas Fadjroel.
Lebih lanjut Fadjroel menjelaskan, susunan kabinet Jokowi dirancang oleh tim 7. Tim 7 tersebut diantaranya yakni Pratikno, Moeldoko, Retno LP Marsudi, Pramono Anung.
Ia menjelaskan, tim ini bertugas melakukan verifikasi dan masukan kepada presiden. Selain itu, tim ini juga memberikan pertimbangan terhadap calon-calon menteri yang akan ditunjuk oleh presiden.
"Memberikan masukan, pertimbangan dan verifikasi," ungkapnya.
Untuk diketahui, sosok Fadjroel Rachman, merupakan mantan aktivis yang dikenal gigih menentang rezim orde baru. Ia dikenal sebagai sebagai aktivis 98 serta penulis dan pengamat politik.
Hari ini, ia dipanggil bersama dengan tokoh yang akan dipercayakan sebagai menteri oleh Jokowi. Fadjroel sendiri mengaku, siap melaksanakan kepercayaan yang akan diberikan oleh Presiden Jokowi selama lima tahun ke depan.*