Jakarta, INDONEWS.ID - Bupati Banyuwangi Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menyebutkan, Banyuwangi memiliki strategi khsusus untuk mengembangkan sektor pariwisata yang daerah tersebut. Salah satunya dengan menggelar kegiatan International Bicycle Motocross (BMX) Competition yang dilaksanakan pada hari tanggal 26-27 Oktober di Banyuwangi.
Menurutnya, Indonesia saat ini tengah gencar mengembangkan industri pariwisata. Karena itu, Banyuwangi memilih mengembangkan wisata khusus, salah satunya yakni memfasilitasi para penggemar olahraga sepeda yang banyak diminati di Indonesia dan dunia internasional.
"Jadi sejak awal memang Banyuwangi fokus pada wisata minat khusus.Salah satunya penggemar sepeda yang sangat besar serta terus tumbuh di Indonesia dan dunia. Maka di Banyuwangi kami menggelar International Tour de Ijen dan khusus BMX ada International BMX Competition,"kata Anas usai membuka acara International Bicycle Motocross (BMX) Competition, Jakarta,Minggu(27/10/2019)
Anas kembali menegaskan, pengembangan sektor pariwisata saat ini semakin ketat. Karena itu, pihaknya merancang berbagai pilihan strategi agar pengembangan sektor pariwisata tetap berjalan dengan baik dan mendapatkan sambutan positif dari pelaku pasar.
”Kan sekarang marak di mana-mana festival seni-budaya, maka Banyuwangi sudah mengantisipasinya dengan membikin International BMX sejak empat tahun lalu. Terbukti saat ini, event tersebut menjadi jujugan karena atlet dunia berebut poin untuk lolos Olimpiade. Pasar penggemar BMX itu ceruk pasar potensial, kecil tapi solid, niche market. Apalagi ada data sekitar 20 persen penjualan sepeda itu dikontribusi oleh jenis BMX,” jelasnya.
Ia menambahkan, pengembangan olahraga sepeda ini semakin gencar dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi. Saat ini, Sirkuit BMX di Muncar, Banyuwangi, telah digunakan oleh masyarakat dan penggemar olahraga tersebut untuk melakukan latihan.
Selain itu, ia menjelaskan, kegiatan ini mendatangkan manfaat khusus bagi masyarakat. Kegiatan ini melibatkan masyarakat terutama dalam penyedian konsumsi bagi seluruh peserta event dan masyarakat yang hadir menyaksikan kegiatan tersebut.
”Termasuk para peserta lomba yang datang bersama tim, keluarga, semuanya menumbuhkan konsumsi lokal yang ujungnya menggerakkan ekonomi,” pungkasnya.*