INDONEWS.ID

  • Minggu, 10/11/2019 19:42 WIB
  • IDI Jakarta Selatan Gelar Khitanan Massal dan Santunan Anak Yatim

  • Oleh :
    • very
IDI Jakarta Selatan Gelar Khitanan Massal dan Santunan Anak Yatim
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Selatan mengadakan acara Khitanan Massal Gratis, Santunan Anak Yatim dan Seminar Kesehatan yang diadakan di Rumah Sakit Sibro Malisi Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (9/11/2019). (Foto:ist)

Jagakarsa, INDONEWS.ID -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Selatan mengadakan acara Khitanan Massal Gratis, Santunan Anak Yatim dan Seminar Kesehatan yang diadakan di Rumah Sakit Sibro Malisi Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (9/11/2019).

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Kesejahteraan Walikota Jakarta Selatan, Ketua Cabang IDI Jakarta Selatan beserta jajarannya, Camat Jagakarta dan para pemuka agama masyarakat.

Baca juga : Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea

Acara yang dilaksanakan oleh IDI Jakarta Selatan ini bekerja sama dengan RS Sibro Malisi dan diikuti oleh anak-anak dan warga sekitar RS Sibro Malisi dan sekitarnya.

Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus IDI Cabang Jakarta Selatan Periode 2019-2022 Yadi Permana mengatakan, kegiatan khitanan massal semacam ini merupakan kegiatan sosial yang mempunyai manfaat bagi pengurus IDI, karyawan RS dan masyarakat sekitar, terutama dalam saling mendekatkan sama satu lainnya antara pelaku profesi, pemasar kesehatan, pelaksana kesehatan dan masyarakat. “Kami berharap dengan acara ini ada keseimbangan antara kedua belah pihak dan merupakan interaksi sosial yang utuh,” ujarnya melalui siaran pers.

Baca juga : Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman

Acara ini dihadiri Kepala Bagian Kesra mewakili Walikota Jakarta Selatan, Kasudinkes Jakarta Selatan, pihak sponsor-sponsor dan tokoh masyarakat, jajaran pengurus IDI terutama IDI Jakarta Selatan, jajaran RS Sibro Malisi dan lain-lain.

Panitia acara dalam sambutan menyatakan bahwa pelaksanaan khitanan massal ini dilaksanakan bersinergi dengan kegiatan pengabdian masyarakat lainnya seperti seminar Ca Vervix dan santunan anak yatim. Hal ini sejalan dengan visi misi IDI yang saat ini terus dikembangkan, dan telah menjadi komitmen IDI Jakarta Selatan yaitu memiliki kepedulian pada sesama manusia. Juga kehadiran IDI yang dapat menyejahterakan masyarakat di wilayah sekitar.

Baca juga : Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL

“Khitanan Massal tahun 2019 ini merupakan acara khitanan yang kami selenggarakan untuk ke-2 kalinya, sejak tahun 2018. Tahun 2019 ini, jumlah peserta melebihi dari target peserta yang ditentukan oleh panitia, yaitu sebanyak 102 anak, yang berasal dari yayasan yatim piatu/dhuafa lingkungan, wilayah Jagakarasa dan Jakarta Selatan dan lingkungan internal RS dll,” ujarnya.

Yadi Permana mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi kegiatan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh IDI Jakarta Selatan dengan RS Sibro Malisi dan dengan diprakarsai oleh bidang pengabdian masyarakat.

Panitia menjelaskan pihaknya menyediakan 100 orang dokter untuk melayani para peserta khitan massal, selain itu juga ditambah dari tim Rumah Sakit Sibro Malisi sekitar kurang lebih team medis yang mencapai 50 orang.

 “Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Sibro Malisi, dan menjadi wujud nyata kontribusi kepada warga sekitar Rumah Sakit dengan pemberdayaan masyarakat sekitar dengan harapan IDI Jakarta Selatan khususnya dapat dekat dengan masyarakat serta menunjukkan kepeduliannya,” ujarnya.

Anak-anak peserta khitanan ini mengaku senang dan tidak takut mengikuti sunatan massal ini. “Nggak takut, soalnya kan nanti dikasih hadiah,” ujar salah satu peserta.

Peserta khitan massal itu berasal dari berbagai usia, dengan usia terkecil mencapi 4 tahun. Mereka mengatakan gembira bisa mengikuti khitan massal yang digelar oleh IDI Jakarta Selatan ini. “Seneng bisa disunat gratis, apalagi nanti di kasih uang,” kata sebagian anak-anak peserta khitan.

Selain gratis, para peserta khitanan massal juga mendapatkan bingkisan dari panitia seperti tas sekolah, buku dan uang transport. Untuk santunan anak yatim yang diikuti 50 orang anak diberikan tas sekolah, sejumlah uang dll. Sedangkan seminar Ca Cervix direncanakan diikuti oleh 50 orang peserta dari kader, masyarakat sekitar dengan harapan akan bertambah peduli masyarakat terhadap kesehatan diri sendiri.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun IDI ke-65 ini juga diikuti dengan kegiatan lain yang meliputi donor darah di terminal MRT bekerjasama dengan MRT dan PMI. Kegiatan tersebut ditutup dengan acara jalan sehat yang akan dilaksanakan pada Desember 2019 mendatang. (Mis)

Artikel Terkait
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas