INDONEWS.ID

  • Senin, 11/11/2019 21:30 WIB
  • SETARA Institute Sebut MUI Pelanggar Kebebasan Beragama Terbanyak ke-3 Non-Negara

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
 SETARA Institute Sebut MUI Pelanggar Kebebasan Beragama Terbanyak ke-3  Non-Negara
Foto Ilustrasi Keberagaman Beragama di Indonesia

Jakarta, INDONEWS.ID - SETARA Institut kembali merilis hasil survey yang dilakukan selama 12 tahun terakhir khususnya untuk peristiwa Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan (KKB) di berbagai wilayah di Indonesia.

Berdasarkan kategori pelaku atau aktor, pelanggar terbanyak adalah Kelompok Warga, disusul Ormas Keagamaan. Dari rilisnya, SETARA Institute menyebutkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menempati posisi ke-3 terbanyak dan masuk dalam 10 besar.

Baca juga : Keberlanjutan Pembinaan Eks JI Kunci Keberhasilan Program Deradikalisasi

Berikut adalah daftar aktor non-negara pelanggar KKB yang menempati posisi 10 besar dalam 12 tahun terakhir seperti yang diterima Indonews.id pada Senin (11/11/19).

Aktor non-negara yang menempati posisi paling atas atau nomor satu dengan jumlah terbanyak adalah Kelompok Warga sebanyak 600 tindakan KKB. Kemudian disusul Ormas Keagamaan sebanyak 249 tindakan.

Baca juga : Rekontekstualisasi Semangat Jihad untuk Mengakhiri Gerakan Radikalisme dan Terorisme

Sementara Majelis Ulama Indonesia menempati posisi ketiga pelanggagar KKB terbanyak yakni 242 tindakan. Disusul berikutnya adalah Front Pembela Islam (FPI) sebanyak 181 tindakan.

"Sementara Individu 92 tindakan, Forum Umat Islam (FUI) 56, Tokoh Agama/Masyarakat 35, Ormas 33, Gerakan, Reformasi Islam (GARIS) 26 dan Perusahaan sebanyak 26 tindakan," tulis survey itu.

Baca juga : Kampus Kebangsaan, Upaya BNPT Perkuat Public Resilience dari Paham Radikalisme Terorisme
Artikel Terkait
Keberlanjutan Pembinaan Eks JI Kunci Keberhasilan Program Deradikalisasi
Rekontekstualisasi Semangat Jihad untuk Mengakhiri Gerakan Radikalisme dan Terorisme
Kampus Kebangsaan, Upaya BNPT Perkuat Public Resilience dari Paham Radikalisme Terorisme
Artikel Terkini
Diskusi Intensif Penyusunan RPJPD Maybrat 2025-2045
Resmikan Operasional KIT Batang, Presiden: Di Setiap Kesulitan Ada Kesempatan Besar Asal Mau Kerja Keras
Pos Fatubesi Satgas Yonif 742/SWY Bantu Prosesi Pemindahan Makam Warga di Perbatasan RI-RDTL
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Purnawirawan, Ketum PPAL Audiensi Dengan Tim Dinas Kesehatan Angkatan Laut
Jelaskan Makna Gelar Akademik, Mendagri: Bukan Sebatas Gelar, Tetapi Cara Berpikir
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id