Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muldjono menghadiri rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (12/11/2019).
Rapat kerja yang dilakukan terkait rencana kerja bidang pembangunan infrastruktur dan pengembangan Sumber Daya Alam (SDA) dalam 5 tahun ke depan. Menurut Menteri Basuki, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama dalam pemerintahan Jokowi-Maruf.
Pembangunan infrastruktur ini, dikatakan Menteri Basuki, meliputi pembangunan jalan Tol di luar pulau Jawa maupun Tol luar pulau Jawa, seperti pembangunan Tol Trans Sumatera hingga Kalimantan.
"Untuk konektifitas, kita ingin menyelesaikan Trans Sumatera Toll, kemudian nambah dari Samarinda, Balikpapan, rencana ke Ibu Kota Baru, akan kita bikin tol," ungkapnya.
Menteri Basuki menyatakan dalam rencana kerja pembangunan infrastruktur 2020-2024 ini, pihaknya menargetkan 2.500 KM jalan tol, 50.000 unit rumah susun, dan 1.000 embung.
Sementara untuk jalan tol di pulau Jawa yang menjadi prioritas antara lain Tol Cigatas, Bawean-Jogja, Semarang-Demak, hingga Kudus-Pati-Rembang-Gresik.
"Menyelesaikan tol-tol yang non trans Jawa Cigatas, Cileunyi, Garut, Tasik sudah tender, kemudian Kulonprogo, Jogja, Solo, Bawen-Jogja, Semarang-Demak, Kudus-Pati-Rembang-Gresik, kita akan bangun 2.500 KM untuk 5 tahun ke depan," kata Basuki Hadi Muldjono. (rnl)
