Batam, INDONEWS.ID -- Hari ini, Sabtu (16/11) dilangsungkan pertemuan silaturahmi antara Universitas Universal (Uvers) dengan Pengurus Wilayah Nadhatul Ulama (NU) Kepulauan Riau di Batam. Salah satu pihak yang ikut dalam pertemuan tersebut yaitu cendekiawan NU, yang juga pengamat politik dari President University, Muhammad AS Hikam.
“Alhamdulillah saya ikut mendukung pertemuan silaturrahim antara Universitas Universal (UVERS) dengan PW NU Kepri di Batam. Acara ini sangat penting dan bersejarah bagi komunitas Buddhist Maitreya yang mengelola Uvers dan juga komunitas Nahdliyyin di Kepri, karena baru kali ini pertemuan lintas komunitas tersebut terjadi,” ujar Hikam melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurut Hikam, ummat Budhist Maitreya dan NU di Kepri memiliki kepedulian bersama dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis dan memperkuat kebangsaan.
“Prinsip ‘Dunia Satu Keluarga’ yang diyakini ummat Budhist dan ‘Islam Rahmat bagi Semua’ dapat menjadi landasan kerja-kerja kongkrit dalam berbagai bidang: ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kesadaran berbangsa bagi kedua komunitas,” ujarnya.
Hikam berharap kiranya melalui kerja-kerja kongkrit di bidang-bidang tersebut, kehidupan masyarakat Batam akan makin kondusif bagi protes pembangunan dan penguatan masyarakat sipil ke depan. Hal ini juga berarti ikut memperkuat kehidupan berbangsa yang saat ini sedang menghadapi berbagai gangguan.
“Semoga upaya seperti ini akan ditiru oleh komunitas-komunitas Nahdliyyin di seluruh tanah air. Bentuk kerja-kerja kongkritnya bisa berupa berbagai kegiatan yang menjadi unggulan mereka di daerah-daerah,” pungkasnya. (Very)