INDONEWS.ID

  • Minggu, 17/11/2019 18:45 WIB
  • Brimob Polri Dalam Bingkai Revolusi

  • Oleh :
    • hendro
Brimob Polri Dalam Bingkai Revolusi
Komjen Pol purn Ahwil Lutan

Jakarta, INDONEWS.ID - Brigade Mobil atau  yang sering disebut BRIMOB adalah sebuah kesatuan paling unik di dunia. Unik karena kesatuan ini berdasarkan fakta sejarah adalah sebuah kesatuan militer namun secara struktur organisasi adalah bagian dari Kepolisian Republik Indonesia "POLRI".

Kesatuan BRIMOB  ini secara resmi di bentuk pada tanggal 14 November 1946 dalam satu upacara resmi yang dipimpin oleh Perdana Menteri Sutan Sjahrir saat itu.

Baca juga : Perayaan Hari Suci Nyepi 2024, Kolaborasi Korps Brimob Polri dan Banjar Purna Widya dalam Mewujudkan Indonesia Jaya

Dari tahun kelahirannya maka pantaslah Brimob didaulat sebagai satuan militer paling tua di Indonesia.

Embrio Brimob sendiri sudah eksis sejak tahun 1912 ketika saat itu kita masih dibawah pemerintahan kolonial Belanda.

Baca juga : Menteri ATR/Kepala BPN Dianugerahkan Menjadi Warga Kehormatan Utama Korps Brimob Polri

Saat itu Belanda membentuk Gewapende Politie yang kemudian digantikan oleh satuan lain bernama Veld Politie dimana keduanya memiliki tugas yang sama.

Tugas-tugas ini antara lain bertindak sebagai unit reaksi cepat menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat mepertahankan hukum sipil serta menghindarkan munculnya suasana yang memerlukan bantuan militer.

Baca juga : HUT Korps Brimob ke-78, Negara Aman Menuju Indonesia Maju, Jiwa Ragaku Demi kemanusiaan

Dimasa pemerintahan Jepang satuan khusus ini berganti nama lagi menjadi Tokubetsu Keisatsu Tai dan organisasinya jadi lebih luas karena di bentuk di setiap daerah di Pulau Jawa dan dipersenjatai dengan persenjataan lengkap seperti senapan mesin dan kendaraan lapis baja.

Pada saat proklamasi 17 Agustus 1945 satuan polisi ini menyatakan diri setia kepada Republik Indonesia dan menjadi satu-satunya kesatuan bersenjata yang telah terorganisir secara resmi.

Peran pertama dari kesatuan polisi istimewa ini adalah dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya melawan pasukan sekutu.

Dalam perkembangannya satuan ini ikut terlibat lagi dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan seperti pada agresi militer Belanda I pada 1947 dan agresi  belanda II Pada akhir 1948.

Pada masa-masa pasca kemerdekaan inilah satuan Brigade Mobil ini "dahulu disebutnya terbalik yakni Mobile Brigade", makin menguatkan diri sebagai sebuah satuan tempur dengan kemampuan tempur yang tidak kalah darl   TNI. Hal ini terbukti ketika tahun 1959 dibentuknya unit elit Brimob Rangers unit khusus yang memiliki kwalifikasi Rangers ala US Army Atau militer Amerika.

Unit ini dibentuk sebagai upaya pemerintah saat itu untuk menangkal berbagai pemberontakan di berbagai wilayah di Indonesia.

Unit Rangers ini dididik langsung di Fort Buckner AS oleh US Army First Special Group Airborne bagian dr US Army Scout Ranger  yang dikomandani Kapten Wilson.

Sedangkan untuk instruktur Brimob Ranger pendidikan dilaksanakan di pangkalan US Navy di Okinawa dan di Subic serta Clark di Philipina.

Unit ini dididik untuk melakukan pertempuran hutan "gerilya" dengan kwalifikasi penembak tepat "Marksman" Tapi bukan Sniper loo yaaa !!

Uji coba terhadap pasukan ini dilakukan di Jawa Barat yakni akhir 1949 yaitu pada saat operasi pagar betis untuk memberantas pemberontakan DI/TII pimpinan Kartosuwiryo kemudian mengejar sisa2 pemberontakan PRRI di Sumatera

Penggantian nama Mobile Brigade menjasi Brigade Mobil pertama kali dilakukan oleh Sorkarno pada saat hari jadi Brimob ke 16 tahun 196. Penggantian nama ini tak lain karena agar tak dibilang kebarat-baratan.

Pada saat operasi Trikora sebanyak 50 orang dari  anggota Brimob ini memperoleh medali bergengsi dari   pemerintah yakni medali Bintang Sakti.

Mereka memperoleh medali penghargaan ini karena pernah terlibat langsung perang melawan pasukan marinir dan angkatan darat Belanda dikawasan Tanjung Fatagar, Rumbati, Kokas hingga Fak Fak di Irian Barat. Di himpun dari berbagai sumber.

(Kumpulan tulisan yang dikirim dari Komjen Pol Purn Ahwil Lutan)

Artikel Terkait
Perayaan Hari Suci Nyepi 2024, Kolaborasi Korps Brimob Polri dan Banjar Purna Widya dalam Mewujudkan Indonesia Jaya
Menteri ATR/Kepala BPN Dianugerahkan Menjadi Warga Kehormatan Utama Korps Brimob Polri
HUT Korps Brimob ke-78, Negara Aman Menuju Indonesia Maju, Jiwa Ragaku Demi kemanusiaan
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas