Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memanggil Chandra Hamzah, yang juga merupakan mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, (18/11/2019).
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut, Chandra mengaku tidak ada pembicaraan mengenai jabatan di Kementerian BUMN atau posisi di perusahaan pelat merah.
"Tidak ada bicara masalah posisi, tidak ada bicara soal jabatan, hanya bicara mengenai visi Pak Menteri soal BUMN seperti ini, masalahnya apa, pengetahuannya apa, dan pengalaman saya apa. Kita sharing," ujarnya.
Dirinya juga mengaku bahwa pertemuan hari ini seharusnya dilakukan ada Rabu pekan lalu. Namun, karena dirinya mengku berhalangan hadir karena terbentur dengan kegiatan lainnya.
Disampaikan Chandra, bahwa pertemuan ini merupakan undangan langsung yang disampaikan oleh Menteri Erick Thohir kepada dirinya melalui pesan Whatsapp.
"(Isi undangannya) mengajak ketemu saja. Kalau saya sih punya ekspektasi begitu di-WhatsApp, Pak Menteri kan baru diangkat jadi Menteri ya jadi mungkin dia perlu masukan, sharing," ujar Chandra.
Dia melanjutkan, ke depan tampaknya akan ada pertemuan kembali dengan Menteri BUMN. Namun, hingga kini masih belum ada informasi atau undangan apapun untuknya.
"Belum dibicarakan, tapi mungkin (ada). Tergantung beliau," tutur dia. (rnl)