INDONEWS.ID

  • Jum'at, 06/12/2019 12:59 WIB
  • Menhub : Garuda Akan Didenda

  • Oleh :
    • Ronald
Menhub : Garuda Akan Didenda
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan akan memberlakukan denda kepada maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terkait modus penyelundupan komponen motor gede Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Menurutnya, ada sesuatu yang melenceng dan di luar kelaziman jika dalam peraturan standar izin penerbangan (flight approval/FA), barang-barang tersebut tidak tercatat.

Baca juga : Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk Perencanaan Kemenhub

"Karena barang itu tidak tercatat maka ada regulasinya, Garuda didenda," katanya di Jakarta, Jumat (6/12).

Sementara untuk besaran dendanya sendiri, Menhub menyatakan hal tersebut akan diatur oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud). Ditjen Hubud sendiri juga telah mengumumkan akan mengenakan sanksi berupa denda ke Garuda Indonesia.

Baca juga : Garuda Indonesia Luncurkan Livery Pesawat `Bermasker` Dukung Gerakan `Ayo Pakai Masker`

"Nanti Direjen Perhubungan Udara yang akan menjelaskan perihal dendanya," kata dia.

Berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Perhubungan, untuk mencegah kembali terjadinya penyelundupan, pihaknya  akan dilakukan pengecekan terhadap flight approval secara acak. Untuk masalah kargo barang, nantinya akan diawasi oleh Bea Cukai.

Baca juga : Menhub : Penerbangan Domestik Cukup Rapid Test, Untuk Luar Negeri Harus PCR

"Kami melakukan satu pengecekan secara random berkaitan dengan flight approval," kata Budi.

Untuk mengatasi kasus-kasus serupa, Menhub menyatakan akan bekerja sama dengan Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

"Memang, secara keseluruhan semua ada di Bea dan Cukai. Sebenarnya kita lakukan pengecekan secara random berkaitan dengan flight approval, karen

Ramai diberitakan media, maskapai pelat merah itu diduga mengangkut onderdil Harley Davidson dan dua sepeda Brompton ilegal milik direksi pada pesawat baru Garuda Airbus A 330-900 Neo yang diterbangkan dari Prancis. (rnl)

Artikel Terkait
Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk Perencanaan Kemenhub
Garuda Indonesia Luncurkan Livery Pesawat `Bermasker` Dukung Gerakan `Ayo Pakai Masker`
Menhub : Penerbangan Domestik Cukup Rapid Test, Untuk Luar Negeri Harus PCR
Artikel Terkini
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas