Sebagian pendukung Ahok yang menginab di Mako Brimob.(Ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Walaupun Gubernur DKI Jakarta non aktit Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah dipindahkan ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, ratusan pendukung dan simpatisan terus saja mengikuti sang Gubernur meskipun jarak yang harus ditempuh saat ini jauh, mereka tidak patah semangat menemani Ahok yang mendekam di hotel prodeo Mako Brimob.
Sore ini Kamis (11/5/2017) terlihat mereka dengan ikhlas menemani Ahok sambil menggelar tikar ataupun hanya duruk beralaskan aspal, terlihat sejumlah anak anak muda mengibur dengan bergitar ria sambil bernyanyi.
Barikade petugas yang menghadang sejak kemarin Rabu (10/5) pagi tidak menyurutkan nyali mereka. Terlihat diwajah para pendukung tidak ada rasa lelah ataupun ketakutan menghadapi petugas Brimob yang tegap.
Namun Aksi simpatik mereka tiba tiba saja terhenti setelah mendengarkan suara Ahok dari dalam Mako Brimob yang menghimbau agar mereka pulang ke rumah masing masing.
“Teman-teman pendukung saya di Mako Brimob, saya imbau teman-teman membubarkan diri karena ini Markas Brimob,” kata Ahok dari dalam Mako.
Petugas Brimob Kelapa Dua, Depok mengambil tindakan tegas kepada ratusan massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Himbauan Ahok ini berbarengan dengan tindakan aparat yang menghalau massa simpatisan dengan cara perlahan lahan. Massa yang berada di halaman Gerbang Utama Markas Korps (Mako) Brimob inipun mundu dan berangsur-angsur beranjak meninggalkan area halaman utama usai mendengar permintaan Ahok langsung melalui handy talky.
Setelah berhasil memundurkan massa, petugas Brimob membentuk pagar betis.
Namun demikian ada massa yang berusaha bernegoisasi dengan petugas Brimob supaya tetap diperbolehkan menggelar aksi, namun upaya tersebut gagal dan memilih bertahan di sekitaran warung dekat Mako Brimob.(Lka)