Waketum DPP Partai Gerindra Arief Poyouno
Jakarta, INDONEWS.ID –Aksi demo yang dilakukan pendukung Ahok, menimbulkan komentar beragam. Salah satunya Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono.
Arief menilai para pendukung Basuki T Purnama atau Ahok salah alamat ketika menggelar aksi di depan Mako Brimob Depok yang menjadi lokasi penahanan Ahok.
Menurut Arief, mestinya para pendukung Ahok atau Ahoker, menggelar aksi demo di depan Istana Negara tempat Presiden Joko Widodo berkantor.
“Perlu dicatat, yang mengajukan kasus Ahok ke meja hijau juga kan pemerintahan Joko Widodo, yang menjatuhkan vonis hukuman penjara pada Ahok juga kan negara," ujar Arief kepada INDONEWS dalam menyikapi aksi Ahoker di Mako Brimob, Kamis (11/5/2017).
Jika Ahoker menuntut Ahok dibebaskan maka, kata Arief, seharusnya aksi ditujukan kepada pemerintah. Menurutnya, Ahoker bisa meminta Presiden Jokowi menjadi penjamin bagi penangguhan penahanan atas Ahok.
"Sebaiknya pendukung Ahok datang berduyun-duyun dan kepung Istana Negara untuk memohon Joko Widodo menjamin penangguhan tahanan terhadap Ahok," ujar Arief.
Terkait aksi demonstrasi Ahoker yang dianggap tidak mematui UU karena dilakukan pada hari raya keagamaan, Arief justru mengajak masyarakat memakluminya. Apalagi peserta aksi justru pendukung penguasa. (hdr)