INDONEWS.ID

  • Senin, 27/01/2020 19:01 WIB
  • Banjir Belum Surut, 2 Ribu Jiwa di Kabupaten Bandung Mengungsi

  • Oleh :
    • Ronald
Banjir Belum Surut, 2 Ribu Jiwa di Kabupaten Bandung Mengungsi
Banjir di Bandung. (Foto: Ist)

Bandung, INDONEWS.ID -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengungkapkan banjir yang melanda belasan ribu rumah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung sejak Kamis (23/1/202) hingga Senin pagi masih belum surut.

Kepala Bidang Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin mengatakan banjir tersebut melanda Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Dayeuhkolot, dan Kecamatan Rancaekek.

"Banjir di sejumlah wilayah masih merendam rumah dengan ketinggian muka air hingga mencapai 180 centimeter," kata Senin (27/1/2020).

Enjang menambahkan, banjir juga masih memutus akses jalan raya hingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan, baik kendaraan roda empat maupun roda dua.

"Jalan Raya Banjaran-Bandung belum bisa dilalui kendaraan, tingginya mencapai 50 centimeter. Dan Jalan Raya Andir-Katapang juga masih belum bisa dilalui dengan ketinggian banjir mencapai 70 centimeter," sambungnya.

Sementara itu, dari data yang dihimpun, hingga kini banjir tersebut masih merendam sebanyak 11.659 kepala keluarga (KK) yang berdampak bagi 40.844 jiwa.

Akibat banjir tersebut, tercatat jumlah kepala keluarga yang mengungsi sebanyak 678 KK, 2.364 jiwa, 160 lansia, 146 balita, 18 ibu hamil, 18 ibu menyusui, dan delapan disabilitas.

Sejumlah warga tersebut, kata dia, mengungsi di tempat sarana umum seperti Kantor RW di masing-masing wilayah, masjid, dan sejumlah tempat lainnya.

Menurut Enjang, pihak BPBD Kabupaten Bandung telah menyiapkan peralatan untuk evakuasi warga di antaranya lima unit perahu karet, tujuh unit perahu fiber, dan tiga unit perahu alumunium.

Selain itu BPBD juga menurutnya telah berkoordinasi dengan sejumlah dinas terkait untuk membantu warga dari aspek kesehatan dan sosial.

"Dinas Kesehatan membuka posko piket petugas kesehatan di tiap kecamatan, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung dalam rangka penanganan dan penyaluran logistik," tandasnya. (rnl).

Baca juga : Pascagempa M6,9 Sejumlah Warga Kabupaten Kepulauan Mentawai Masih Mengungsi
Artikel Terkait
Pascagempa M6,9 Sejumlah Warga Kabupaten Kepulauan Mentawai Masih Mengungsi
Gempabumi M 5.4 Kota Jayapura, Sebanyak 700 Orang Mengungsi
Sebanyak 155 Warga Terpaksa Mengungsi Akibat Longsor di Toraja Utara
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas