INDONEWS.ID

  • Sabtu, 08/02/2020 21:30 WIB
  • Evaluasi Sistem Pilkada, Mendagri Undang Perwakilan Universitas

  • Oleh :
    • Ronald
Evaluasi Sistem Pilkada, Mendagri Undang Perwakilan Universitas
Tito Karnavian menyalami perwakilan dari universitas di Jakarta. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Kemendagri mengundang secara khusus perwakilan dari sembilan universitas dalam rangka evaluasi efektivitas sistem Pilkada langsung di Indonesia. 

Baca juga : Kerusakan Lingkungan, `Macan Borneo` Caleg Golkar Siap Lawan Oligarki

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, pertemuan dengan pihak universitas tersebut merupakan inisiatifnya.

"Sejak 2004 hingga 2018, di samping menghasilkan aspek positif, Pilkada langsung juga menyimpan berbagai ekses sebaliknya, di antaranya konflik sosial berbasis identitas, keterbelahan masyarakat dalam dua kubu yang bertentangan yang memicu kerawanan sosial serta high cost atau berbiaya sangat tinggi," kata Mendagri di Jakarta, Jumat (7/2/2020).

Baca juga : Presiden Jokowi Minta DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT

Terkait soal biaya tinggi Pilkada secara langsung menurut dia, telah berpengaruh pada kualitas tata kelola kepemimpinan di daerah. 

Menurut Tito, jika ekses negatif Pilkada ini dibiarkan terus-menerus, maka akan timbul benih-benih konflik sosial di masyarakat.

Baca juga : Momen Kaesang-Erina Kirab Menuju Pura Mangkunegaran

"Oleh karena itu, memang sudah sepatutnya perlu diadakan evaluasi terhadap efektivitas dari sistem Pilkada langsung. Namun, kami ingin evaluasi itu dilakukan secara akademis oleh pihak independen eksternal, yakni universitas," kata Tito seperti dikutip Antara.

Menurut Tito, jika ekses negatif Pilkada ini dibiarkan terus-menerus, alam demokrasi di Indonesia dan akan timbul benih-benih konflik sosial di masyarakat.

"Oleh karena itu, memang sudah sepatutnya perlu diadakan evaluasi terhadap efektivitas dari sistem Pilkada langsung. Namun, kami ingin evaluasi itu dilakukan secara akademis oleh pihak independen eksternal, yakni universitas," kata Tito dengan lugas.

Sebagai informasi, dalam diskusi ini hadir perwakilan dari 9 universitas ternama di Tanah Air, antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Andalas, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Padjadjaran, Universitas Lambung Mangkurat, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. (rnl)

Artikel Terkait
Kerusakan Lingkungan, `Macan Borneo` Caleg Golkar Siap Lawan Oligarki
Presiden Jokowi Minta DPR Percepat Pembahasan RUU PPRT
Momen Kaesang-Erina Kirab Menuju Pura Mangkunegaran
Artikel Terkini
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas