INDONEWS.ID

  • Rabu, 29/03/2017 13:44 WIB
  • Fadli Zon : Pemisahan Agama Dan Politik Bisa Menimbulkan Masalah

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Fadli Zon : Pemisahan Agama Dan Politik Bisa Menimbulkan Masalah
Wakil Ketua DPR Fadli Zon (ist)
Jakarta, INDONEWS.ID – Buntut pernyataan Presiden Joko Widodo menengai Agama dan Politik harus dipisahkan, ternyata menuai beragam pernyataan. Salah satunya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fadli Zon. Menurut Fadli,  agama dalam masyarakat Indonesia sudah menjadi realita sosial sekaligus politik, yang tak dapat dipisahkan. Bahkan secara historis, semangat ini sudah sejak awal diakui para pendiri negara ini. Bahkan, ungkap Fadli, agama  menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia melingkupi seluruh aspek kehidupan baik ekonomi, politik, hingga hukum.  “Indonesia bukanlah negara agama, tapi itu bukan berarti agama harus terpisah dari kehidupan politik. Hukum agama diakui dalam sistem hukum kita seperti hukum perkawinan, warisan, dan seterusnya,” ujar Fadli dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/3/2017). Fadli menjelaskan, Bung Hatta pada 1973 yang sangat kuat mengingatkan Presiden Suharto agar RUU Perkawinan disesuaikan dengan aspirasi umat Islam. Kemudian Bung Hatta juga pernah menyatakan bahwa bagi Muslim berjuang membela tanah air bukanlah suatu pilihan, namun merupakan tugas hidup. Ini menandakan agama melekat dalam masyarakat kita. Selain itu, Fadli menambahkan,  di dalam Pancasila dan juga pembukaan UUD 1945, semua diawali dengan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini refleksi bahwa di Indonsia antara agama dan politik tidak dapat dipisahkan, dan justru merupakan kunci dari kebaikan bersama. “Justru pemisahan agama dan politik bisa menimbulkan masalah.” tambahnya. Fadli Zon justru menilai gesekan dalam pemilihan kepala daerah, lebih disebabkan oleh pernyataan satu orang yang sangat provokatif. Problem utamanya terletak pada  ketidakmampuan satu orang mengendalikan ucapannya di depan publik. Sehingga melewati koridor yang sangat sensitif. (hdr)  
Artikel Terkait
Simak! Pakar Pemasaran IMSC Nilai Konsep Wonderful Indonesia Sudah Bagus, Tapi Perlu Lakukan Ini
Pembukaan Pameran "Batik Dalam Dimensi Baru" Karya Tiarma Sirait Berlangsung Meriah
Cemara 6 Galeri Pamerkan Batik Kontemporer Karya Tiarma Sirait Bertema "Batik Dalam Dimensi Baru"
Artikel Terkini
Simak! Pakar Pemasaran IMSC Nilai Konsep Wonderful Indonesia Sudah Bagus, Tapi Perlu Lakukan Ini
Pembukaan Pameran "Batik Dalam Dimensi Baru" Karya Tiarma Sirait Berlangsung Meriah
Cemara 6 Galeri Pamerkan Batik Kontemporer Karya Tiarma Sirait Bertema "Batik Dalam Dimensi Baru"
Dialog Interaktif: Membangun Karakter dan Wawasan Kebangsaan Demi Pilkada 2024 yang Damai
Mampu Membangun Koneksi, Ketua Gerindra DIY Terpilih Jadi Wakil Rakyat dari Dapil Jawa Tengah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
vps.indonews.id