INDONEWS.ID

  • Senin, 02/03/2020 13:45 WIB
  • Hadapi Virus Corona, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Indonesia Tetap Tenang

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Hadapi Virus Corona, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Indonesia Tetap Tenang
Presiden Joko Widodo (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua warga negera Indonesia terjangkit Virus Corona di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3).

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan identitas dua WNI, yakni seorang ibu (64) dan putrinya (31), terinfeksi Virus Corona setelah berkontak dengan seorang yang positif virus yang mulai merebak di Wuhan, China, itu.

Baca juga : Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar

“Dicek tadi pagi, saya dapat laporan dari Pak Menteri Kesehatan (Terawan Agus Putranto) bahwa ibu ini dan putrinya positif corona,” kata Jokowi di Istana Merdeka pada Senin (2/3/2020).

Kedua warga negera yang kemudian diketahui tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat tersebut terjangkit virus Corona setelah berkontak dengan warga negara asal Jepang.

Baca juga : Presiden Jokowi Dorong Penguatan Integrasi Ekonomi, Percepatan Transisi Energi dan Transformasi Digital dalam KTT Khusus ASEAN-Australia

Jokowi meminta masyarakat tidak panik terkait hal ini. Sebab, tambah Jokowi, pemerintah telah melakukan berbagai persiapan dalam mengantisipasi maupun menangani kasus tersebut.

Jokowi mengatakan, sudah ada lebih dari 100 rumah sakit yang memiliki ruang isolasi dengan standar yang baik. Peralatan yang dimiliki Indonesia pun sudah berstandar internasional.

Baca juga : Pemberian Pangkat Istimewa pada Prabowo, TPDI: Presiden Jokowi Tidak Pertimbangkan Rasa Keadilan Korban

Selain itu, Indonesia telah memiliki reagen yang cukup untuk mendeteksi virus corona. Sudah ada tim gabungan TNI, Polri dan sipil yang khusus menangani persoalan tersebut.

Pemerintah juga menerapkan standar operasional prosedur (SOP) berstandar internasional dalam menangani kasus tersebut.

“Kami juga miliki anggaran dan sudah diprioritaskan. Karena kalau tidak serius, ini sangat berbahaya karena penyakit ini perlu kita waspadai,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Terawan mengatakan pihaknya membawa keduanya ke RSPI Sulianti Saroso guna diperiksa lebih lanjut.

"Supaya tidak salah orang menerjemahkan. Jadi dia ada di ruang khusus tidak terkontak dengan yang lain," tutur Terawan.

Adapun Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso merupakan rumah sakit vertikal tipe B non pendidikan yang berada di bawah Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Rumah sakit ini terletak di daerah Sunter, Jakarta Utara. Nama RSPI Sulianti Saroso berasal dari nama seorang dokter Indonesia Julie Sulianti Saroso.*(Rikardo). 

 

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar
Presiden Jokowi Dorong Penguatan Integrasi Ekonomi, Percepatan Transisi Energi dan Transformasi Digital dalam KTT Khusus ASEAN-Australia
Pemberian Pangkat Istimewa pada Prabowo, TPDI: Presiden Jokowi Tidak Pertimbangkan Rasa Keadilan Korban
Artikel Terkini
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas