INDONEWS.ID

  • Rabu, 04/03/2020 17:02 WIB
  • Cara JIEP Antisipasi Virus Corona di Kawasan Industri Pulogadung

  • Oleh :
    • very
Cara JIEP Antisipasi Virus Corona di Kawasan Industri Pulogadung
PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) melakukan sosialisasi dan edukasi terkait antisipasi dan pencegahan virus COVID-19 (Corona Virus) melalui kegiatan senam etika batuk. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) selaku pengembang dan pengelola Kawasan Industri Pulogadung, melakukan sosialisasi dan edukasi terkait antisipasi dan pencegahan virus COVID-19 (Corona Virus) melalui kegiatan senam etika batuk, pemeriksaan suhu tubuh dan edukasi cara mencuci tangan yang baik dan benar kepada karyawan JIEP, tamu, investor, dan tenant di Kawasan industri Pulogadung pada Rabu (4/3) bertempat di kantor pusat PT JIEP Gedung Graha Daya Guna.

Corporate Secretary PT JIEP, Purwati, mengatakan program sosialisasi dan edukasi ini sudah menjadi kewajiban manajemen PT JIEP sebagai pengembang dan pengelola Kawasan Industri Pulogadung yang menaungi lebih dari 300 tenant dan investor baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga : Berkah Ramadan, Persediaan Produk Industri Pengolahan Terserap Optimal Terutama di Pasar Domestik

Menurutnya, dengan melakukan pencegahan sejak dini resiko terjangkit virus Corona dapat dihindari. “Seperti yang kita ketahui bersama bahwa virus Corona telah menjadi pusat perhatian dunia dan menelan banyak korban jiwa di Wuhan, Cina. Senin (2/3) Presiden Joko Widodo telah mengkonfirmasi kasus pertama virus Corona di Indonesia. Berangkat dari hal tersebut, manajemen PT JIEP tergerak untuk melakukan pencegahan dan antisipasi sejak awal dengan melakukan berbagai macam kegiatan seperti senam etika batuk, pemeriksaan suhu tubuh, dan edukasi cara mencuci tangan yang baik dan benar. Kami berharap dengan kegiatan-kegiatan seperti ini tidak ada kasus Corona yang menginfeksi satu orang pun yang berada di Kawasan industri Pulogadung,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Corporate Communication, Galih Geraldi di Jakarta, Rabu (4/3).

Baca juga : Masuk Tahun ke-17, Lesehan Enduro Kembali Hadir Temani Perjalanan Mudik Anda di Tahun 2024

(PT JIEP memberlakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi karyawan JIEP, tamu, investor, dan tenant di Kawasan industri Pulogadung pada Rabu (4/3) bertempat di kantor pusat PT JIEP Gedung Graha Daya Guna. Foto: Ist)

Ia menambahkan, selain dengan melakukan senam etika batuk, pemeriksaan suhu tubuh, dan edukasi cuci tangan pihaknya turut melakukan sinergi dengan Investor yang berada di dalam Kawasan industri Pulogadung dalam rangka menangkal masuknya virus Corona di Kawasan industri Pulogadung.

Baca juga : Menparekraf Dorong Dunia Usaha Manfaatkan KI Lokal dalam Strategi Branding dan Promosi

“Saat ini PT JIEP bersama PT Martina Berto yang merupakan investor di Kawasan industri Pulogadung tengah bersinergi untuk membagikan Hand Sanitizer serta masker kepada rekanrekan yang berada di dalam Kawasan. Selain itu, bersama-sama dengan PT Martina Berto di minggu kedua bulan Maret kami berencana untuk mengundang seluruh tenant dan investor di Kawasan Industri Pulogadung untuk minum jamu bersama. Karena di beberapa penelitian dan pemberitaan nasional, virus Corona dapat dicegah dengan meminum minuman ramuan tradisional dan herbal seperti jamu,” tambahnya. Secara internal perusahaan, Direktur Utama PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Landi Rizaldi Mangaweang, telah mengeluarkan instruksi untuk menunda bepergian ke negaranegara terdampak Corona Virus kepada seluruh insan JIEP beserta keluarga. Bilamana ada karyawan JIEP yang telah kembali dari bepergian ke negara-negara terdampak agar melaporkan hal tersebut ke management untuk dilakukan tindakan antisipasi yang diperlukan.

(Satgas BUMN antisipasi Virus Corona di PT JIEP. Foto: Ist)

Sebagai informasi tambahan JIEP merupakan perusahaan pengelola kawasan industri pertama di Indonesia, yang pada awalnya bertugas menyediakan tanah kavling industri (TKI) dan semua fasilitas industri yang tertata dengan baik untuk mendukung iklim investasi di bidang manufaktur di Indonesia.

Pada perkembangan selanjutnya dan sesuai dengan tuntutan pasar, JIEP melaksanakan diversifikasi sekaligus perluasan usaha dengan membangun secara bertahap bangunan properti seperti bangunan pabrik siap pakai (BPSP), perkantoran, pergudangan (tertutup dan terbuka), transit warehouse, sarana usaha industri kecil (SUIK), serta bangunan pendukung lainnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk lebih menjamin kelangsungan hidup perusahaan di masa depan.

Dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2019 – 2023, JIEP telah mencanangkan proses transformasi mulai dari transformasi organisasi melalui perubahan struktur organisasi dan menetapkan program re-masterplan kawasan industri yang telah disetujui pemegang saham. (Very)

 

Artikel Terkait
Berkah Ramadan, Persediaan Produk Industri Pengolahan Terserap Optimal Terutama di Pasar Domestik
Masuk Tahun ke-17, Lesehan Enduro Kembali Hadir Temani Perjalanan Mudik Anda di Tahun 2024
Menparekraf Dorong Dunia Usaha Manfaatkan KI Lokal dalam Strategi Branding dan Promosi
Artikel Terkini
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas