INDONEWS.ID

Banda Aceh, INDONEWS.ID - Setelah sebelumnya membiarkan masjid menjadi tempat aktivitas pemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta, Wakil Presiden, yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, berbicara tentang masjid. Kalla mengingatkan masyarakat Aceh agar selalu menjadikan masjid sebagai pengingat untuk menjaga perdamaian. "Kita bersyukur setelah tsunami terjadi kemudian tercipta kedamaian di Aceh ini memberikan rahmat kepada kita semua. Sekiranya tidak ada kedamaian kita tidak mungkin membangun masjid yang indah ini," kata Kalla, saat meresmikan bentang ruang Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu (13/5/2017). Kalla mengatakan, tanpa perdamaian niscaya bisa membangun kota atau masyarakat Aceh. Karena itulah kedamaian adalah modal pokok. Tapi di atas kedamaian, kata Kalla, terdapat hal yang paling penting yaitu keadilan. "Itulah saya selalu sampaikan tujuan kita adalah kemakmuran dan kesejahteraan, tapi tidak ada kesejahteraan tanpa keamanan, tanpa kedamaian dan tidak ada kedamaian tanpa keadilan, semuanya harus bersama-sama kita lakukan. Mesjid menjadi pengingat kita akan hal tersebut," ujarnya seperti dikutip Antara. Kalla mengingatkan umat Islam di belahan bumi lain sedang menghadapi masalah besar seperti di Timur Tengah. Mereka saling membunuh dan banyak yang mengungsi. "Pada zaman dulu Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah tapi sekarang umat Islam hijrah ke Eropa untuk mencari keselamatan, sungguh kesedihan luar biasa. Karena itu kita harus menjaga kedamaian, jaga silaturahim kita semua, jaga persatuan," kata Kalla. Karena itu mesjid, kata Kalla, harus berfungsi sebagai tempat untuk menjaga silaturahim dan menjaga keutuhan masyarakat. "Karena itulah marilah kita semua bersama-sama makmurkan masjid ini dengan cara memperbanyak ibadah, musyawarah, silaturrahim dan memperbanyak kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk kita semua," ujarnya. Kalla menambahkan, masjid harus berfungsi memakmurkan masyarakatnya karena masyarakat yang tidak makmur maka sulit memakmurkan masjid. (Very)