INDONEWS.ID

  • Minggu, 15/03/2020 08:54 WIB
  • Doni Monardo Sebut Percepatan Penanganan Covid-19 Mengikuti Protokol WHO

  • Oleh :
    • Mancik
Doni Monardo Sebut Percepatan Penanganan Covid-19 Mengikuti Protokol WHO
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19, Doni Monardo.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya penanganan terhadap penyebaran virus corona. Salah satunya adalah melalui pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 yang di bawah pimpinan Doni Monardo. Jakarta, Minggu,(15/03/2020)

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19, Doni Monardo dalam keterangannya menegaskan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 dalam setiap kerjanya akan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.(WHO)

Baca juga : Doni Monardo (TGIPF) Menduga, Gas Air Mata Itu Beracun dan Mematikan

Diketahui, ada 9 point protokol WHO yang harus dilakukan oleh gugus tugas ini dalam melaksanakan penanganan virus corona.

"Menyampaikan informasi yang benar dan tepat terkait risiko penularan dan pencegahan Covid 19," demikian bunyi salah satu point dari protokol WHO tersebut.

Baca juga : Paparan Letjen Doni Monardo di Hadapan Siswa PPRA Lemhanas: Blue Economy dan Intelijen Perikanan

Berikut adalah 9 protokol WHO yang harus diikuti oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19,antara lain:

1.Melakukan koordinasi di tingkat nasional dan daerah

Baca juga : Pelangi Testimoni Citarum Harum

2.Menyampaikan informasi yang benar dan tepat terkait risiko penularan dan pencegahan Covid 19 kepada masyarakat

3.Melaksanakan surveillance untuk melakukan pelacakan kasus

4.Melaksanakan tindakan yang tepat dan sesuai di pintu-pintu masuk dan keluar negara Indonesia

5.Membentuk tim reaksi cepat

6.Memperkuat sistem laboratorium

7.Melaksanakan tindakan-tindakan pencegahan dan pengawasan terhadap infeksi baru

8.Melaksanakan tatalaksana kasus dan keberlanjutan pelayanan penting kepada korban/kasus

9.Menyediakan kebutuhan logistik, material dan fasilitas kesehatan.*

 

Artikel Terkait
Doni Monardo (TGIPF) Menduga, Gas Air Mata Itu Beracun dan Mematikan
Paparan Letjen Doni Monardo di Hadapan Siswa PPRA Lemhanas: Blue Economy dan Intelijen Perikanan
Pelangi Testimoni Citarum Harum
Artikel Terkini
Ke Perbatasan Papua, BNPP Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan
Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel
DJP Jaksel II Resmikan Tax Center STIH IBLAM
Prof Tjandra: Lima Komponen Penting Pengendalian Malaria
Pimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah, Mendagri Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas