Jakarta, INDONEWS.ID - Dunia sedang mencekam dengan maraknya Virus Corona yang diawali dari Wuhan, Tiongkok. Virus yang dikenal Covid-19 melumpuhkan rasa, dan kekhawatiran seluruh bangsa yang dimuka bumi tidak terkecuali Itali negeri indah panorama relief penuh sejarah pariwisata, bahkan Vatikan melakukan lockdown demi keselamatan umatnya.
Keadaan menakutkan, bayang- bayang kesulitan ekonomipun terbayang sampai dengan bumi Nusantara.
Berita luka tersebut mengiringi kesedihan para relawan Jokowi serta LPER yang sebagian besar adalah para sukarelawan Jokowi sejak 2012 hingga 2019 mengantarkan menjadi presiden 2 periode untuk Indonesia Maju.
LPER yang diwakili Ketua Umum Haryo Tienmar dan Sekjen Francisca Sestri begitu terkejut mendengar wafatnya ibu Notomiharjo ibunda Presiden Jokowi pada tanggal 25 Maret 2020 di Solo dalam usia 77 tahun karena penyakit kanker yang sudah terdeteksi selama 4 tahun.
LPER sendiri merasa sangat beruntung pada 1 Desember 2019 diterima ibu Noto panggilan akrabnya, memberikan wejangan tentang hidup dengan ikhlas, itu harus dihayati dengan "Konsisten dan Komitmen" seperti yang sering didengungkan kepada putra putrinya tak terkecuali kepada pak Jokowi.
Francisca Sestri mengajak perempuan Indonesia bisa mengikuti jejak ibu bersahaja ini, agar bisa ikut membangun NKRI dibidang masing- masing, untuk lebih baik dan sejahtera. Selamat jalan ibu Noto semoga damai bersama Tuhan. Amin.